search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gelombang Besar, Nelayan Tabanan Takut Melaut
Sabtu, 5 Februari 2011, 17:48 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Gelombang besar, disertai angin kecang dan hujan deras berimbas pada aktivitas nelayan Tabanan. Sejumlah nelayan takut melaut, mereka memilih memperbaiki jaring dan perahunya selama tidak melaut.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, I Nyoman Wirna Ariwangsa mengatakan hal itu, (5/2) . Cuaca ekstrem menyebabkan ikan laut di lepas pantai menyebar, sehingga sulit untuk ditangkap oleh para nelayan.

"Karena gelombang besar disebabkan angin kencang, merubah zona-zona berkumpulnya ikan. Yang membuat nelayan kesulitan mendapatkan hasil tangkapan, jelasnya. Selain, itu gelombang yang besar juga menjadi salah satu sebab banyaknya nelayan Tabanan tidak melaut.

"Kami berharap, cuaca yang tidak bersahabat ini tidak berlangsung lama. Kalau terus begini nelayan dipastikan akan tidak berani melaut,  tandasnya. Saat cuaca buruk nelayan melakukan aktivitas di darat seperti memperbaiki jarring ataupun menambal perahu yang bocor.

Nelayan di sepanjang pesisir Tabanan mulai dari pantai Kedungu, Yeh Gangga, Kelating, Pasut hingga Soka disaat cuaca buruk seperti sekarang ini memilih untuk tidak melaut. Meski penghasilanya mernurun hingga 80 persen, tidak melaut dipilih untuk menghidari terjadinya korban karena kegaganasan ombak akibat cuaca ekstrem.

"Lebih baik kami isirahat dulu, menunggu cuaca baik, "tandas Pan Iluh salah satu nelayan Pantai Yeh Gangga. 
 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami