search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Delapan Perawat dan Dua ABK Asal Bali Selamat
Rabu, 16 Maret 2011, 16:43 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pasca gempa dan tsunami di Jepang yang terjadi lima hari belakangan dan menyebabkan rusaknya seluruh fasilitas dan puluhan ribu nyawa manusia melayang. Tapi tidak bagi delapan perawat dan dua anak buah kapal (ABK) asal Bali. Mereka dinyatakan selamat dari bencana terbesar tahun ini.

[pilihan-redaksi]

Dua ABK asal Bali yang bekerja di perusahaan kapal Ikan Jepang masing " masing, I Gusti Bagus Rinawa dan Solahudin. Sementara, delapan perawat asal Bali yakni, I Kadek Agus Aryana asal Denpasar, Ni Putu Sunarsih asal Denpasar, Gusti Ayu Eka Mayuni asal Badung, Ida Ayu Putu Widyastuti asal Badung, I Gede Wisnu Arya Yudha asal Badung, I Ketut Ali Mawadwika asal Negara, I Gede Deki Paramita asal Bangli, dan Ida Ayu Made Juliantari asal Gianyar.

Menurut Kepala Seksi Balai Pelayanan Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Denpasar Abri Danar Prabawa, menerangkan, dua ABK yang selamat dari gempa dan tsunami yakni, I Gusti Bagus Rinawa, asal Buleleng Bali dan Solahudin asal Denpasar ini, berdasar dari via telepon setelah dihubungi oleh pihak BP3TKI.

"Melalui telepon, diketahui dua ABK asal Bali dalam keadaan selamat. Mereka sudah berada di Bali," kata Kepala Seksi Penyiapan dan Penempatan BP3TKI Denpasar, Abri Danar Prabawa, Rabu (16/3).

Menurut Abri, ketika musibah gempa dan tsunami tersebut terjadi pada Jum'at (11/3/2011) lalu, I Gusti Bagus Rinawa sedang berada di Okinawa yang letaknya jauh dari wilayah pantai timur.

Sementara itu, kondisi kabar 8 perawat asal Bali tersebut selamat dan pihaknya mendapatkan kabar tersebut melalui BNP2TKI pusat.

Abri Danar Prabawa menjelaskan, 8 TKI perawat asal Bali yang selamat dari bencana itu ditempatkan diberbagai rumah sakit di Jepang sebagai program Government To Government (G2G). Selama di Jepang, ditegaskannya, 8 perawat ada di Akita, Tokyo, Wakayama, Osaka.

"Mereka sangat jauh dari lokasi bencana, masih kita koordinasikan kepulangan mereka," tandasnya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami