Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Perlu 10 Juta Tandatangan Untuk WSD

Sabtu, 19 Maret 2011, 20:18 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sejak 2007 World Silent Day (WSD) telah diusulkan untuk menjadi salah satu rencana aksi penanggulangan perubahan iklim oleh Kolaborasi Bali untuk Perubahan Iklim (KBPI). Namun perlu 10 juta tandatangan dukungan bagi pengajuan usulan WSD atau hari hening sedunia sebagai salah satu rencana aksi penanggulangan perubahan iklim. Dimana menurut rencana WSD yang biasa diperingati setiap 21 Maret tersebut akan diajukan ke PBB untuk mendapat pengesahan sebagai rencana aksi penanggulangan perubahan iklim.

[pilihan-redaksi]

Penasehat KBPI Panji Tisna pada keteranganya di Sanur (19/3) mengungkapkan sejak WSD di deklarasikan pada Desember 2007 hingga saat ini baru terkumpul 10.000 tandatangan. Ditargetkan hingga akhir tahun ini, WSD mendapatkan sekitar 20.000 dukungan tandatangan.

"mudah-mudahan di akhir tahun 2011, kita harapkan bisa menedekati 15.000-20.000. targetnya 20.000 akhir 2011. jadi kalau sudah ada keyakinan komitmen kembali kita secara metafisika akan menjadi lebih ringan" ujar Panji Tisna.

Panji Tisna menyayangkan hingga kini WSD belum mendapatkan dukungan dari pmerintah walaupun WSD diambil dari konsep Nyepi masyarakat Bali yang telah terbukti mampu melakukan pengurangan emisi CO2 hingga 30.000 ton dari kendaraan bermotor saja dalam satu hari.

Menurut rencana jika pemerintah tetap tidak memberikan dukungan, maka KBPI berencana akan memberikan kesempatan kepada Negara-negara di dunia untuk mengadopsi WSD untuk diajukan ke PBB.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami