search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pol Air Amankan Kapal Tanker Berisi 180 Ton Solar
Kamis, 24 Maret 2011, 20:09 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebuah kapal tanker pengangkut solar sebanyak 180 ton, diamankan jajaran Pol Air Mabes Polri di perairan Karangasem, pada Rabu (23/3). Diamankannya kapal tanker tersebut karena petugas curiga kapal tersebut terkatung-katung di lautan dan kemudinya rusak.

[pilihan-redaksi]

Juru bicara Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar hingga kini belum memberikan komentar karena kasus ini masih dalam penyelidikan. Kapal tanker tersebut masih merupakan kewenangan Mabes Polri dan belum ada pemeriksaan dari Pol Air Benoa.

"Kapalnya masih diamankan di Pol Air Benoa, masih diselidiki," ujarnya (24/3).

Sementara pemilik kapal, Made Wirata kepada wartawan mengatakan, dokumen kapal tersebut lengkap dan bukan ilegal. Ia juga mengatakan bahwa kapal mengangkut 180 ton solar.

"Kapalnya mengangkut 180 ton solar, sedangkan delivery order (DO) 130 ton," terangnya, pada Kamis (24/3).

Menurut Wirata, pada saat dipengisian sesuai DO di Pelabuhan Merak, muatan kapal tidak habis terjual, sehingga ada sisa.

"Dokumennya lengkap. Namun, di pengisian di Pelabuhan Merak, kapten kapal hanya membawa dokumen DO-nya saja, sedangkan dokumen lain ada di Denpasar. Saat kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Benoa menuju Pelabuhan Celukan Bawang, setibanya di perairan Karangasem, kemudi dan mesin kapal rusak," bebernya.

Kapal kemudian terkatung-katung selama dua hari. Kapten kapal tidak berani memaksakan karena khawatir akan beresiko besar.

Ketika kapten kapal kembali ke Pelabuhan Benoa, aparat kepolisian datang dan mengamankan kapal.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami