Kuta Korban Sampah Produk Luar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Bupati Badung Anak Agung Gede Agung menyatakan, sampah yang memenuhi Pantai Kuta dan sempat menjadi sorotan media asing bukan merupakan sampah produk lokal. Berbagai jenis sampah yang terdampar di Kuta merupakan sampah kiriman dari luar Bali.
[pilihan-redaksi]
"Bisa saya sampaikan disini bahwa sampah-sampah yang memenuhi Pantai Kuta ini merupakan sampah kiriman dari luar Bali. Sampah ini bukan produk lokal, datangnya dari luar Kuta semua. Kuta hanya jadi korban," kata Gede Agung di Kuta (14/4/2011).
Lebih lanjut Agung menjelaskan, sampah yang terdampar di Pantai Kuta selama ini antara lain kayu gelondongan, batang kelapa, dan aneka jenis sampah lainnya.
"Seperti kita ketahui di Bali tidak ada hutan, tapi sampah yang datang ke Kuta bentuknya kayu gelondongan. Juga banyak sampah plastik yang tentu tidak berasal dari Kuta," ujarnya.
Selain memaksimalkan kerja unit gerak cepat pembersih sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung di Pantai Kuta, Gede Agung juga menyatakan akan mencari cara agar sampah kiriman dari luar tidak bisa sampai di Kuta.
"Saya sedang mencari cara, termasuk dengan penerapan tehnologi agar sampah kiriman tidak sampai di Kuta. Tapi kita juga berharap kepada masyarakat Indonesia di luar Bali agar tidak membuang sampah sembarangan ke laut dan akhirnya Kuta yang jadi korban," tegasnya.
Reporter: bbn/psk