Intrusi Air Laut di Sanur Capai 600 M ke Darat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Intrusi air laut di kawasan Sanur kini telah mencapai 600 meter ke arah darat. Tingginya tingkat intrusi di kawasan wisata Sanur akibat tingginya volume pengambilan air bawah tanah.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium BLH Bali Gede Suarjana ketika ditemui di Renon (21/4) menyatakan intrusi air laut kini tidak saja menyebabkan beberapa tanaman menjadi mati tetapi juga membawa ancaman kemiringan tanah akibat kosongnya rongga-rongga air dalam tanah.
"Rongga-rongga air ini akan kosong, nah bisa jadi akan terjadi kemiringan bangunan di daerah pinggir pantai. Bagaimana caranya? Harus menyiapkan cadangan-cadangan air yang bisa masuk ke dalam tanah, seperti menyiapkan kamuflase gundukan, kemudian lubang resapan, sumur resapan biopori dan lain sebagainya," kata Gede Suarjana.
Suarjana menyebutkan penggunaan air bawah tanah yang berlebihan secara rata-rata terjadi di kawasan wisata seperti Sanur, Kuta dan Nusa Dua. Menurut Suarjana, pemerintah provinsi Bali kini telah menyiapkan kebijakan pembatasan penggunaan air bawah tanah.
Reporter: bbn/mul