search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lapas Kerobokan Kondusif, Jam Besuk Diberlakukan
Minggu, 26 Juni 2011, 19:48 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Meski dijadwalkan dua hari akan ditutup untuk umum, pasca kerusuhan napi pada Sabtu (25/06), Lapas Kerobokan kembali dibuka untuk umum mulai Minggu (26/06) pagi. Dibukanya jam besuk berdasarkan pertimbangan situasi di Lapas yang berangsur-angur mulai normal.

Kepala Kantor Wilayah (kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Bali, Taswem Tareb, Minggu pagi mendatangi Lapas Kerobokan untuk memantau situasi terakhir. Dikatakannya, berdasar hasil kunjungan yang mulai menunjukan situasi yang membaik, maka LP Kerobokan sudah dibuka.

Karena hasilnya sudah cukup baik, maka LP Kerobkan sudah bisa dibuka untuk pengunjung, ujar Taswem.

Begitu dinyatakan dibuka untuk umum, puluhan pengunjung berbondong-bondong masuk secara bergiliran sekitar pukul 11.00 wita. Nampak pengunjung yang berbodi kekar serta bertato masuk untuk mengunjungi teman, atau sanak saudaranya. Sebagian dari mereka mengaku khawatir dengan keselamatan keluarga setelah mendengar ada kerusuhan di dalam lapas terbesar di Bali itu.

Awalnya saya sempat kawatir karena di sana ada keluarga ditahan, tapi setelah saya tahu kondisinya, ternyata tidak apa-apa, kata seorang pembesuk tanpa mau menyebut namanya.

Sementara itu sisa-sisa kerusuhan di dalam lapas juga sudah dibersihkan. Taswem menjelaskan, kerusakan-kerusakan akibat amukan napi itu hingga kemarin masih belum diperbaiki. Total kerugiannya juga masih dihitung.

Yang jelas sudah kita laporkan. Sementara untuk perbaikan, kita tunggu anggaran dari pusat, kata Taswem yang kemarin pagi juga sempat memantau ke 14 wisma lapas.

Pihak Kanwil Kemenkumham Bali sendiri menyerahkan tindak lanjut kasus kerusuhan tersebut kepada Kemenkumham pusat.

Dikonfirmasi terpisah, Kalapas Kerobokan, Siswanto juga menyatakan kondisi lapas sudah kondusif pasca kerusuhan yang dipicu aksi Badan Narkotika Nasional (BNN) yang akan menjemput napi bernama Riyadi itu.

 



Pihaknya sendiri saat ini memperketat pengamanan di dalam lapas dengan berkoordinasi dengan kepolisian. Kerugian yang
timbul akibat sejumlah fasilitas yang rusak juga masih didata dan diperkirakan mencapai 1 milyar. 


 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami