Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Lemah, Sosialisasi Penularan Rabies di Bali

Denpasar

Senin, 25 Juli 2011, 19:07 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar, Bali dinilai masih lemah dalam melakukan sosialisasi penularan rabies. Kondisi ini yang menyebabkan belum maksimalnya program penanggulangan rabies di Bali.

Koordinator Bidang Komunikasi Organisasi Pangan dan Pertanian dunia (FAO) Indonesia Ester Hutabarat menyatakan akibat lemahnya sosialisasi penularan rabies menyebabkan masyarakat Bali masih cendrung meliarkan anjing peliharaannya. Disatu sisi juga muncul kepanikan di masyarakat akibat penularan rabies.

“Kalau dibilang gagal mungkin bukan tetapi yang terjadi di Bali lebih pada mengatasi kepanikan, kepanikan karena banyak kasus meninggal pada manusia,” kata Ester Hutabarat.

 



Ester Hutabarat mengungkapkan dalam penanggulangan rabies pada manusia juga masih belum maksimal. Buktinya masih banyak pusat kesehatan di tingkat bawah terutama Puskesmas yang petugas kesehatanya belum mengetahui tata cara penanganan korban rabies. Selain itu juga masih sering dijumpai puskesmas yang kehabisan vaksin anti rabies. 
 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami