Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Permintaan Penyu Untuk Upacara Menurun

Beritabali.com, Denpasar

Selasa, 16 Agustus 2011, 15:15 WITA Follow
Beritabali.com

google.co.id/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Berdasarkan data Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu (TCEC) Bali menunjukkan permintaan penyu untuk kegiatan upacara keagamaan dan adat di Bali mengalami penurunan drastic dalam 5 tahun terakhir. Berdasarkan data permintaan Penyu untuk kegiatan upacara dan adat pertahun kurang dari 100 ekor, padahal tahun-tahun sebelumnya mencapai 300 ekor.

Ketua TCEC Serangan Bali Wayan Geriya pada keteranganya saat ditemui di Pulau Serangan, Selasa (16/8) menyampaikan penurunan penggunaan penyu dalam upacara keagamaan di Bali kini mulai tergantikan dengan itik ataupun kambing sesuai dengan Bhisama atau Fatwa dari Parisadha Hindu Darma Indonesia (PHDI). Walaupun masih ada yang menggunakan lebih pada penggunaan secara simbolis dengan ukuran yang kecil

“Efek Bhisama dan kecendrungan panitia penyelenggara upacara itu cari yang kecil malah sekalian, yang ukuran sejengkal atau delapan bulan, karena memang simbolis, kalau dulu kan memang ada tawar menawar,“ ujar Wayan Geriya.

 



Geriya mengakui jika ada data yang menyebutkan perdagangan penyu di Bali pertahun mencapai seribu ekor. Menurut Geriya hal itu terjadi karena cukup banyak oknum yang melakukan perdagangan penyu dengan kedok upacara agama yang merugikan masyarakat Bali. 
 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami