search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wisata Kuburan Dibangun di Nusa Dua
Sabtu, 10 September 2011, 11:40 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Bosan dengan wisata konvensional atau yang biasa-biasa saja? Silakan coba wisata kuburan. Tapi Anda harus bersabar karena wisata kuburan ini baru dibangun di Nusa Dua Bali mulai bulan November 2011 mendatang.

"Obyek wisata kuburan ini akan dibangun di areal kuburan Kristen Mumbul Nusa Dua di atas lahan 2 hektar lebih. Ini merupakan bagian dari proyek penataan kuburan Kristen Mumbul Nusa Dua," jelas Ketua Taman Makam Kristen Mumbul, Imanuel Timotius Omalor, di Denpasar (9/9/2011).

Omalor menambahkan, penataan kuburan Kristen mumbul ini bertujuan untuk menghilangkan kesan seram atau angker pada kuburan. Nantinya akan ada 7000 kuburan yang ditata kembali.

"Kami mencoba untuk menata kembali kerangka jenazah yang telah berusia lebih dari sepuluh tahun, yang dipindahkan tahun 1985 dari Tegal ke Mumbul. Yang sudah berbentuk  tulang atau abu dipindahkan ke loker khusus, sehingga lahan itu akan terus bisa terpakai. Kalau ada jenazah baru tetap bisa kami makamkan di sana," jelas Omalor.

Dalam penataan kuburan Kristen Mumbul, kata Omalor, terdapat kurang lebih 7000 jenazah mulai tahun 1985 hingga 2011 dari berbagai usia, 1 sampai 90 tahun.

"Setelah kami tata, kami berharap ada kuburan rapi baik dari segi keindahan maupun dari segi penataan lokasi itu sendiri. Tidak ada lagi image lokasi pemakaman menakutkan. Gambarannya seperti tempat wisata itu," ucapnya.

Jika tidak ada halangan, penataan kuburan Kristen Mumbul rencananya akan mulai dikerjakan minggu kedua November karena butuh pemberitahuan ke gereja dan para akhli waris. Dana untuk penataan kuburan ini dari swadaya jemaat, yakni Rp 50 ribu per jemaat gereja.

 

"Kalau sudah ditata menjadi indah, itu otomatis telah merupakan kawasan wisata. Ketika ada rumput hijau dan pohon palem, kan itu sudah merupakan kawasan wisata. Orang bule yang ke Nusa Dua bisa nongkrong-nongkrong di sana sambil lihat kuburannya di sana, begitu kurang lebih,"jelasnya. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami