Pemprov Bali Tolak Pengembangan Geotermal Bedugul
google.com/ilustrasi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Bali tetap akan menolak pengembangan eksplorasi geothermal di kawasan Bedugul atau yang lebih dikenal sebagai Geotermal Bedugul. Penolakan ini dilakukan meski pemerintah pusat menargetkan akan mengembangkan 28 titik geothermal dan salah satunya Geotermal Bedugul Bali.
Kepala Dinas Kehutanan Bali IGN Wiranatha saat ditemui beritabali.com di Renon, Senin (28/11) menyatakan walaupun kementrian kehutanan telah memberikan ijin pengembangan geothermal di kawasan hutan lindung, namun Bali akan tetap menolak pengembangan geothermal Bedugul. Mengingat secara adminitrasi geothermal bedugul dapat dikembangkan tetapi secara ekologi sangat tidak memungkinkan.
“Teknis dari segi aspek ekologi, itu yang saya maksud, kalau dari segi adminitrasi apapun bisa, itu sudah tinjauan lintas sektoral, apakah adat, sosial budaya, secara ekologi itu titik kulminasi atas yang rawan sekali kalau di sentuh,” ujar IGN Wiranatha.
Wiranatha menambahkan pengembangan eksplorasi geothermal bedugul sebenarnya sudah lama ditolak oleh masyarakat Bali. Sebelumnya masyarakat Bali menolak geothermal Bedugul dengan alasan kawasan Bedugul termasuk dalam kawasan suci. (mlt)
Reporter: bbn/ctg
Iklan Sponsor