search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ban Mobil Anas Digembosi, Uang Rp 490 Juta Dirampas
Selasa, 24 Juli 2012, 21:13 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kejahatan menjelang Hari Lebaran nampaknya mulai meningkat. Kejahatan jelang Lebaran kali ini menimpa Anas Fauzi (34), seorang nasabah bank di Denpasar, Bali, terpaksa kehilangan uang Rp 490 juta miliknya setelah mobilnya tiba-tiba gembos akibat ulah pelaku kejahatan.

Musibah ini bermula ketika Anas usai menarik uang uang ratusan juta itu di BCA Kuta, Selasa (24/7) dengan ditemani sopir tempatnya bekerja di perusahaan kontraktor. Setelah menerima uang ratusan juta dari petugas bank, Anas lalu menaruh uang itu ke dalam tas laptop miliknya. Anas dan sopirnya kemudian keluar dari bank untuk kembali ke kantornya di Denpasar.

Namun sayang, baru sekitar 500 meter mobilnya keluar dari areal parkir bank, ban mobil miliknya yang dikendarai bersama sopirnya mendadak goyang dan oleng. Benar saja, setelah Anas periksa, ban bagian belakang mobilnya ternyata kempes. Anas yang mulai curiga menjadi korban kejahatan dan sedang diintai pelaku kejahatan, akhirnya ia menyuruh sopirnya berhenti di dekat pos lalulintas terdekat.

Setelah sampai di dekat pos lalulintas terdekat, mobil Anas kemudian diparkir lalu Anas menyuruh sopirnya segera turun untuk mengganti ban yang gembos, sementara Anas duduk menunggui di jok tengah di dalam mobil sambil memegang tas berisi uang ratusan juta rupiah yang baru saja di ambilnya tersebut. Melihat sopirnya lama mengganti ban mobilnya, Anas akhirnya gusar dan ia pun lalu turun untuk menaruh tas berisi uang itu di jok tengah mobilnya.

Kepanikan Anas itu justru di manfaatkan pelaku dengan langsung membuka pintu tengah sebelah kanan dan membawa kabur tas isi uang Rp 490 juta tersebut. Mengetahui tasnya raib di rampas pelaku, Anas kaget bukan kepalang mendapati uang di tas laptop sudah amblas di gondol pelaku. "Uang itu menurut korban rencananya dipakai korban untuk membayar tanah," ungkap sumber petugas kepolisian yang menangani kasus itu.

 

Terkait peristiwa kejahatan ini, pihak kepolisian hingga kini melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejahatan jalang Lebaran ini. "Kita menduga pelakunya sama, motifnya terkait menjelang lebaran," jelas Kabag Humas Polresta Denpasar, Kompol Ida Bagus Sarjana, saat memberi keterangan, di Mapolresta Denpasar, Selasa (24/7). 
 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami