Tahun 2012 Kasus Kriminal di Bali Mengalami Penurunan
money.howstuffworks.com (ilustrasi)
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kepolisian Daerah Bali mencatat pada tahun 2012 ini angka kriminalitas di Bali mengalami penurunan sebesar 20,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kasus kriminal di wilayah Bali dari awal tahun hingga November 2012 tercatat sebanyak 4.593 kasus, sementara pada tahun 2011 lalu mencapai 5.771 laporan kasus.
"Total tindak pidana mengalami penurunan sebanyak 1.178 kasus atau menurun 20,41 persen, dimana pada tahun 2011 sebanyak 5.771 dan tahun 2012 sebanyak 4.593 kasus," ungkap Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali, Brigadir Jenderal Polisi I Ketut Untung Yoga Ana, dalam refleksi akhir tahun,di Mapolda Bali, Kamis (27/12/2012).
Mantan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopemas) Divisi Humas Polri ini memaparkan, dari total tindak pidana hingga November 2012 sebanyak 4.593 itu, Polda Bali berhasil menyelesaikan 2.957 kasus atau sekitar 64,36 persen. Kasus pencurian dengan pemberatan atau curat menempati posisi teratas dalam jumlah kasus yang paling banyak ditangani Polda Bali yakni sebesar 588 kasus, sementara periode sama tahun lalu mencapai 821 kasus.
Untuk kasus judi yang ditangani Polda Bali pada tahun 2012 menurut Untung Yoga masih tergolong tinggi yakni sebanyak 615 dengan dengan total tersangka sebanyak 826 orang.
Sementara untuk kasus narkoba tercatat sebanyak 716 kasus berhasil diselesaikan petugas dari total 772 kasus narkoba yang ditangani Polda Bali selama Januari-November 2012. "Kasus narkoba yang paling banyak ditangani aparat adalah di satuan wilayah Polresta Denpasar dengan total kasus sebanyak 169 namun lima kasus sedang dalam tahap penyelesaian petugas," tegasnya. Dalam kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2012, Untung Yoga mengaku diwilayah Bali mengalami penurunan sedikit yakni sebanyak 2.535 dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 2.734 kasus.
"Jumlah korban meninggal dunia akibat lakalantas mengalami peningkatan sebanyak 565 orang atau naik 31 jika dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 534 orang," tutupnya.
Reporter: bbn/rob
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
