Hujan Deras, Satu Rumah Hanyut di Buleleng
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Kerobokan. Sebuah rumah permanen di Dusun Bale Agung, Desa Kerobokan Kecamatan Sawan, Rabu (2/1/2013) hanyut terbawa derasnya aliran air sungai yang berada di belakang rumah tersebut. Sebagian harta benda milik Wayan Merta (50) tidak bisa diselamatkan termasuk dua ekor babi yang ikut terbawa arus deras.
Sedangkan korban bersama keluarga saat itu tidak berada di rumah sehingga dari musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Tadi saya dengar suara gemuruh, saya lihat bagian belakangnya sudah hanyut sejitar jam tujuh sore tadi, setelah roboh langsung dihantam air disungai,” ungkap seorang tetangga korban, kepada kabarbuleleng.com.
Korban Wayan Merta yang keseharian sebagai buruh tukang itu tidak bisa berbuat banyak melihat kondisi rumahnya yang telah hilang terseret air.
” Saya ditelpon tetangga, tadi saya tidak disini karena Matulungan, tahu-tahu sudah begini hilang rumah saya akibat amblas," ujarnya.
Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Dana di lokasi musibah memperkirakan kerugian mencapau 25 juta rupiah.
” Nanti kita koordinasi dengan Dinas Sosial untuk tanggap darurat, kita juga koordinasi dengan Dinas PU langkah perbaikan senderan," katanya.
Sementara di Desa Penglatan dan beberapa ruas jalan di Kota Singaraja terlihat sejumlah pohon tumbang dan menutup jalan, kondisi ini mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas. Hujan deras yang menguyur Kota Singaraja juga mengakibatkan sebuah pohon di depan Kantor Kesabangpollinmas roboh dan nyaris menimpa bangunan, untunya saja dahan pohon itu tersangkut pada pagar.
Kondisi lain juga nampak banjir di Mapolres Buleleng bahkan akibat lokasi Mapolres Buleleng sangat rendah dengan jalan raya mengakibatkan areal parkir di belakang Mapolres Buleleng terendam air. Sementara, hingga tengah malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng bersama instansi terkait masih melakukan pemantauan disejumlah lokasi dan sebagian tengah melakukan evakuasi di Desa Kerobokan.
Reporter: Kominfo NTB