Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Bali Harus Integrasikan Pariwisata dan Pertanian

Denpasar

Selasa, 27 Agustus 2013, 10:12 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com/doc

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Renon. Bank Indonesia merekomendasikan kepada pemerintah provinsi Bali dan pelaku pariwisata di Bali untuk mengintegrasikan sektor pariwisata dengan pertanian. Pengintegrasian sector pariwisata dengan budaya pertanian akan menjadi destinasi baru berupa desa wisata. Apalagi Bali memiliki Subak yang kini telah mendapatkan pengakuan dari dunia.
 
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali dan Nusa Tenggara Dwi Pranoto dalam keteranganya di Renon menyampaikan pengintegrasian pariwisata dengan pertanian dapat dibuat dengan membuat klaster-klaster pengembangan desa wisata. Selain itu, dari pengembangan desa wisata juga dapat dikembangkan menjadi agrowisata.
 
“kita integrasikan, kita buat, kita kelola sedemikian rupa, bisa untuk agrowisata atau culture heritage selain nanti disampaikan BPPD mengenai sport tourism, leisure tourism, kalau saya melihat bisa diintegrasikan, asal jangan bangun sendiri-sendiri, pasok sendiri, ketahanan pangan sendiri, pariwisata sendiri padahal bisa saling ngobrol satu sama lain,” kata Dwi Pranoto.
 
Dwi Pranoto menyebutkan komoditi dari hasil pertanian desa wisata juga dapat dikembangkan menjadi komoditi ekspor sehingga memberikan dampak kesejahteraan yang lebih besar pada masyarakat. Bank Indonesia sendiri bersama perbankkan di Bali hingga saat ini telah membina 7 desa wisata guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa.(mlt)
 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami