Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Bandara Ngurah Rai Dikhawatirkan Hanya Berumur 5 Tahun

badung

Jumat, 6 September 2013, 20:16 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali.com/dws

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Terminal baru Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, akan mulai beroperasi pada 10 September. Sementara untuk peresmiannya rencananya akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 September mendatang.

President Director PT Angkasa Pura I, Tommy Soetomo, menyatakan proyek pengembangan infrastruktur Bandara Ngurah Rai Bali dinilai sebagai pengerjaan proyek terumit yang pernah dilakukan.

"Proyek pengembangan bandara yang dilakukan harus berbarengan dengan operasional bandara. Sementara luas lahan bandara hanya seluas 285 hektare sehingga menambah kesulitan pembangunan bandara," ujarnya saat ditemui di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (6/9/2013).

Namun pihak PT Angkasa Pura I, kata Tommy, memiliki kekhawatiran akan perkembangan bandara mengingat Bandara Ngurah Rai memiliki pertumbuhan penumpang yang signifikan.

"Bandara Ngurah Rai ini yang terumit karena operasi harus tetap jalan. Pada saat sama, pembangunan juga berjalan. Saya khawatir bandara ini hanya berumur 5 tahun. Karena luas yang sangat tidak ideal sementara pertumbuhan penumpang tinggi," ucapnya.

Tommy memaparkan, berdasarkan data penumpang, Bandara Ngurah Rai Bali tiap tahunnya melayani 14 juta penumpang. Selama ini kapasitas maksimal dari terminal lama hanya cukup menampung 7,7 juta penumpang per tahun.

"Pembangunan terminal baru ini nantinya akan mampu melayani sebanyak 25 juta penumpang," ungkapnya. (dws)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami