Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Kepala Negara APEC akan Kenakan Endek Bali

nusa dua

Kamis, 3 Oktober 2013, 18:56 WITA Follow
Beritabali.com

google/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Nusa Dua. Para Kepala Negara KTT APEC akan memakai pakaian berbahan Endek selama mengikuti acara Gala Dinner pada tanggal  7 Oktober 2013 malam. Endek adalah kain tenun ikat Bali.

“Kami akan memakai bahan khas Bali untuk para kepala negara,” kata Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung, Kamis (3/10/2013) saat konferensi pers soal kesiapan Panitia Nasional KTT APEC di BNCC, Nusa Dua Bali. Bahan pakaian Endek ini adalah handmade perajin Bali dan terbuat dari bahan terpilih. Proses pembuatan dan perwarnaannya terpilih sehingga memerlukan waktu panjang.

Saat acara puncak KTT tersebut, venue akan dipenuhi penjor, yaitu janur hiasan luar ruang khas Bali. Foto bersama para pemimpin KTT APEC akan dilatarbelakangi penjor-penjor. Nuansa Bali akan terasa karena para kepala negara ini akan disuguhi tarian Sekar Jepun yaitu tarian selamat datang khas Bali. Tarian ini akan dibawakan oleh 40 penari Bali.

Selain pakaian Endek, panitia menyiapkan souvenir patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dari kayu lokal Bali. “Meski dari kayu lokal tapi ukirannya halus sekali,” lanjutnya sambil menjamin bahwa para kepala negara itu tak akan melupakan Bali setelah meninggalkan Indonesia.

Sebelum ini, Indonesia pernah menjadi tuan rumah KTT APEC tahun 1994 di Bogor yang menghasilkan Bogor Goals. Ketika itu, mereka mengenakan kemeja batik yang dirancang oleh almarhum Iwan Tirta.

Sejak itu, negara tuan rumah pertemuan internasional selalu meminta para pemimpin peserta mengenakan pakaian tradisional mereka. Dan pada KTT APEC yang berlangsung di Bali kali ini, para kepala negara peserta akan mengenakan pakaian Bali banget yaitu Endek.[bbn/inilah.com]

 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami