search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perilaku Orang China Kaya Tak Beradab Disorot
Minggu, 20 Oktober 2013, 17:04 WITA Follow
image

inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Beijing. Orang-orang kaya di China yang kelewatan memamerkan kekayaannya menjadi sorotan di media sosial. Mereka dinilai terlalu memamerkan kekayaannya disebut sebagai ‘Tuhao’ atau ‘Kaya Tidak Beradab’.

Sebutan ini bisa dimengerti, mengingat ‘Kaum Tajir’ yang mewakili sekitar 300 orang terkaya di China itu benar-benar kelewatan menikmati hidup. Mereka misalnya, menyewa tempat parkir seharga US$330 per malam untuk menyimpan mobil-mobil mereka yang berlapis emas.

Perusahaan telepon Apple juga menjual telepon genggam model mutakhirnya berlapis emas, pada para turis China seharga US$5.513 sampai US$6.282. Bahkan, banyak di antara produser barang dagangan lain seperti sepatu, pakaian dalam dan bak mandi berlapis emas yang laris dijual di Cina.

“Ini gaya hidup kaum muda yang kaya dan banyak duit,” tutur Fang Liping, seorang guru Inggris di Beijing, seperti dikutip dari IBTimes.

Dan yang paling gila yang dilakukan seorang ibu di Provinsi Anhui, Cina. Wanita ini memberi menantu lelakinya sebuah mobil Bentley seharga US$650 ribu (sekitar Rp6,5 miliar) sebagai hadiah perkawinannya. Begitu gembira sang mantu, ia berjanji tak akan mengecewakan istrinya.

Mobil mewah memang menjadi primadona OKB (Orang Kaya Baru) Cina. Sementara merk kondang seperti Ferrary, Bentleys dan Lamborghini berseliweran di kota-kota Cina, mobil milik para ‘Tuhao’ bisa dikenali dari cat dan asesorisnya. Biasanya mereka memilih warna hijau, merah muda, biru muda dengan asesoris kristal dan bahkan interiornya dilapis Hello Kitty. (bbn/inilah.com).

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami