search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tewasnya Putri Diana Murni Karena Kecelakaan
Selasa, 17 Desember 2013, 16:34 WITA Follow
image

inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, London. Kepolisian Inggris mengatakan telah merampungkan penyelidikan terhadap informasi baru atas kematian Puteri Diana pada 1997, tetapi media melaporkan “tidak bukti-bukti yang bisa dipercaya” yang mengungkap kematiannya.

Markas besar kepolisian Scotland Yard mengumumkan pada Agustus lalu sedang meneliti informasi yang baru masuk terkait kemataian Diana dan pacarnya Dodi al-Fayed, termasuk tuduhan mereka dibunuh oleh militer Inggris.

“Dinas Kepolisian Metropolitan (MPS) menjaring semua informasi yang relevan dan menguji kredibiltas informasi tersbut,” tulis MPS dalam pernytaannya yang dirilis Senin (16/12/2013), seperti dikutip AFP. Pernyataan formal akan dibuat pada Selasa ini (17/12/2013), tambah MPS.

Asisten Komisaris Polisi Mark Rowley sudah menyiapkan laporan ringkas penyelidikan kepada semua pihak yang berkepentingan.

Diana dan Dodi terbunuh dalam kecelakaan mobil di jalan terowongan di Paris pada dini hari 31 Agustus 1997, bersama sopir pribadi Henri Paul. Henri terbukti mabuk dan kandungan alkohol dalam darahnya tiga kali lebih tinggi dari ambang ketentuan yang berlaku di Perancis.

Bisa dimengerti bahwa klaim yang menyebut seorang anggota pasukan elite angkatan darat resimen Special Air Service (SAS) dinyatakan terlibat. Info ini diungkap oleh bekas mertua seorang tentara. Berdasar informasi inilah sang bekas mertua itu mengoceh tentang peristiwa lama tersebut.

Sky News yang mendapat tembusan ringakasan laporan penyeldikan, melaporkan bahwa penyelidikan tidak menemukan “bukti yang meyakinkan” bahwa SAS terlibat.

“Mungkin saja komentar yang menudugh keterlibatan SAS itu dibuat-buat, karena tidak ada bukti relevan yang mendukung teori bahwa klaim keterlibatan SAS itu ternyata tak berdasar,” lapor Sky News mengutip ringkasan laporan itu.

Operasi Paget adalah nama operasi penyelidikan Kepolisian Inggris selama dua tahun mengenai sejumlah teori konspirasi terkait kecelakaan mobil di Paris itu.

Penyelidikan ini diketuai oleh bekas polisi Inggis paling top, John Stevens, yang pada 2006 menyimpulkan semua tuduhan keterlibatan SAS itu sama sekali tidak berdasar. Termasuk klaim dari keluarga konglomerat Mesir al-Fayed. (bbn/inilah)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami