Internal PDIP tak Ingin Jokowi Jadi Capres 2014
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
PDI Perjuangan belum menetapkan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden (capres). Internal PDI Perjuangan pun belum bulat menentukan siapa tokoh yang akan diusung sebagai Capres 2014. Internal PDI Perjuangan terbelah antara mendukung Jokowi, dan Megawati sebagai capres.
"Orang-orang internal PDIP ada yang menahan-menahan untuk Mega tidak memutuskan Jokowi. Ini orang-orang oportunis yang khawatir mereka tak akan dapat apa-apa jika Jokowi jadi capres," ujar pengamat politik dari Centre for Strategic of International Studies ( CSIS), J Kristiadi di Jakarta, Kamis (9/1/2014).
Menurut dia, orang-orang oportunis di intental PDI Pejuangan merupakan orang-orang yang sangat berhasrat mendapatkan jabatan tertentu di pemerintahan.
Bahkan orang-orang ini bekerja sama dengan pihak parpol lain untuk kepentingan Pilpres 2014. "Karena lebih mudah melawan Mega daripada Jokowi di Pilpres 2014," imbuhnya.
Kristiadi menambahkan, Jokowi sendiri dipastikan hanya akan menerima posisi sebagai Capres 2014. Sebab, jika nantinya PDI Perjuangan menetapkannya sebagai cawapres maka keputusan itu akan ditolak oleh Jokowi. "Kalau jadi cawapres dia (Jokowi) tak akan mau, karena baginya tidak ada gunanya," tandasnya.
Selain itu dorongan dari kader-kader PDI Perjuangan di daerah juga sangat kuat untuk mendukung Jokowi. Sebab, terbukti suara PDI Perjuangan pernah anjlok saat Megawati maju sebagai Capres 2009. "Itu akan membunuh partai, kalau tetap mencalonkan orang yang pernah gagal. Artinya rakyat PDIP juga kecewa, banyak kader-kader yang ngamuk," kata J Kristiadi.
Reporter: bbn/net