Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Sekjen PDIP Akui Kadernya Pecah Soal Jokowi

Kamis, 16 Januari 2014, 08:35 WITA Follow
Beritabali.com

inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

PDI Perjuangan mengakui sebagian kadernya pecah soal sosok calon presiden (Capres) 2014. Sebab, sebagian kadernya mendorong Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai Capres 2014. Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengatakan, di internal partainya banyak masukan yang disampaikan kepada Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri soal sosok Capres yang akan diusung di Pilpres 2014.

"Seperti media saja, dalam rapat redaksi ada pemikiran berbeda kan biasa saja," kata Tjahjo, di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2014).

Bahkan ada beberapa kader yang mengusulkan agar Jokowi maju sebagai Capres PDI Perjuangan. Namun demikian, kata Tjahjo, keputusan Capres tetap berada ditangan Megawati. "Tapi semua kita serahkan kepada ketua umum dan semua akan taat," tandasnya.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri dinilai sudah terlalu tua untuk maju sebagai capres mendatang. Pernyataan itu diungkapkan politikus PDI Perjuangan Panda Nababan di kantor DPP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2014).

"Mega bilang saya sudah nenek-nenek. Jadi kalau ada isu atau wacana memajukan Mega sama dengan mengadu domba. Dari Mega sendiri tegas tidak akan maju jadi capres," kata Panda. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami