Antisipasi Uang Palsu, BI Sosialisasi Uang Elektronik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Untuk mengantisipasi peredaran uang palsu yang meresahkan warga, Bank Indonesia (BI) saat ini tengah mengembangkan program Less Cash Society (LCS) berupa transaksi keuangan atau pembayaran menggunakan uang elektronik.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III (Bali Nusra), Benny Siswanto menyatakan sebagai pilot project dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sosialisasi melalui pekan LCS di kampus Udayana Denpasar.
"Para pesertanya nanti berasal dari seluruh Indonesia. BI serius mensosialisasikan dan memperluas penyebaran uang elektronik," ujar Benny di Denpasar, Rabu (18/6/2014).
Benny berharap pihak perbankan terus aktif menggencarkan sosialisasi mengenai e-money di Bali. Ia mengaku e-money di Pulau Dewata baru digunakan pada pembayaran dijalan tol Bali Mandara.
"Uang elektronik saat ini di Bali sudah diterbitkan oleh beberapa bank, seperti BRI, Mandiri, dan BCA," tandasnya.
Reporter: bbn/rob