search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dukung Program Penghijauan Kawasan Tandus
Rabu, 15 April 2015, 09:00 WITA Follow
image

beritabali.com foto

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Bendesa Adat Jimbaran, Ketut Suardana, menyambut baik gerakan penghijauan yang dilakukan di wilayah Jimbaran, yang digagas oleh PT Jimbaran Hijau. Gerakan penghijauan ini membuat wilayah Jimbaran yang dulu dikenal gersang, kini menjadi lebih hijau.
 
Hal ini disampaikan Bendesa Adat Jimbaran, Ketut Suardana, di sela-sela penamanan pohon, di SMP Taman Sastra, Jimbaran, Selasa (14/4/2015). Acara penanaman pohon dalam rangka menyambut Hari Bumi 2015 ini, digagas oleh PT Jimbaran Hijau dan diikuti oleh para siswa SMP Taman Sastra Jimbaran. 
 
Bendesa Adat Jimbaran, Ketut Suardana menyambut baik program penghijauan ini dan berharap program ini bisa berkesinambungan di masa yang akan datang. 
 
"Program penghijauan yang dilakukan oleh PT Jimbaran ini sangat bagus, bagaimana kita secara bersama-sama menghijaukan Jimbaran. Selaku bendesa adat saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Jimbaran Hijau selaku pemrakarsa. Kita harapkan bisa berkelanjutan dan kita  cari lokasi lainnya yang bisa kita hijaukan,"ujar Suardana.
 
Dengan adanya program penghijauan yang berkelanjutan, kondisi kawasan Jimbaran, menurut Ketut kini sudah berubah. Kawasan Jimbaran yang dulunya dikenal sebagai kawasan kering dan tandus, kini berubah menjadi lebih hijau.
 
"Kondisi di lapangan sekitar 70 persen kawasan sudah hijau, 30 persen yang masih kering atau gersang. Kawasan yang masih kering itu ada beberapa merupakan lahan milik pribadi milik atau investor yang belum tergarap, belum dikelola dan belum ditanami pohon,"jelasnya.
 
Kesadaran masyarakat lokal di Jimbaran dalam hal penghijauan, kata Ketut, juga sudah bagus karena makin  banyak warga yang gemar menanam pohon terutama tanaman atau pohon buah-buahan.
 
"Kedepan kita harapkan program ini bisa berkelanjutan, kita cari lokasi yang belum ditanami pohon. Untuk itu kami minta tolong dibantu dalam hal pembelian bibit pohon untuk penghijauan, terutama tanaman buah. Di pinggir-pinggir jalan kawasan Jimbaran perlu lebih banyak dilakukan penghijauan agar daerah kita benar-benar hijau, bisa serap cuaca panas di pinggir pantai, agar bisa dayuh (sejuk),"ujarnya.
 
Kepala Sekolah SMP Taman Sastra Jimbaran, Made Wijana menyambut baik upaya penghijauan yang dilakukan pihak Jimbaran Hijau. Made berharap agar program ini bisa berkelanjutan di masa yang akan datang.
 
"Terima kasih kepada Jimbaran Hijau atas inisiatifnya mengadakan penanaman pohon di sekitar sekolah kami, kami para guru dan siswa sangat mendukung program ini. Sekolah akan menjaga dan merawat dengan baik pohon yang sudah ditanam. Harapan kami, kerjasama seperti ini akan bisa lebih ditingkatkan,"ujar Wijana.
 
Sementara Putu Suartini dari PT Jimbaran Hijau menyatakan, kegiatan penanaman pohon di SMP Taman Sastra Jimbaran hari Selasa (14/4/2015), merupakan puncak dari kegiatan penanaman pohon di sekolah SD dan SMP di wilayah JImbaran, yang dilakukan selama satu minggu terakhir.
 
"Hari ini merupakan kegiatan terakhir penanaman pohon di sekolah, setelah satu minggu lebih kita menanam pohon keliling di beberapa sekolah SD dan SMP di wilayah Jimbaran. Hari ini kita membawa pohon lebih banyak dibanding sebelumnya, seperti pohon mahoni, sawo kecik, boni, rijasa, badung, dan aneka jenis tanaman langka lainnya. Selain penghijauan, juga untuk menyerap hawa panas karena wilayah Jimbaran ada di dekat pantai,"ujar Suartini.
Puncak kegiatan perayaan Hari Bumi akan dilakukan pada 24 April di alun-alun Jimbaran, Badung. Pada puncak acara akan digelar lomba melukis yang melibatkan para siswa sekolah dasar.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami