search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harapan Pelatih Bali United Terhadap Kongres PSSI
Jumat, 17 April 2015, 07:50 WITA Follow
image

beritabali.com/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pelatih Kepala Bali United Pusam (BUP) Indra Sjafri memiliki harapan besar terhadap Kongres PSSI yang digelar tanggal 18 mendatang. Harapan Indra salah satunya terkait kejelasan QNB League yang tengah mengalami ketidakpastian jadwal.
 
Menurut Indra, dengan penundaan QNB League maka ia harus menyiapkan siasat baru.
 
"Saya berharap di kongres tanggal 18 nanti agar semuanya jadi lebih baik. Saya sebagai pelatih harus menyiasati dengan program-program," kata Indra Sjafri usai memimpin latihan skuad Bali United Pusam di Gelora Trisakti, Legian, Kuta, Bali, Kamis 16 April 2015.
 
Tidak hanya sebagai pelatih, sebagai manager Bali United Pusam, pria yang akrab disapa Uda Indra itu mengaku memiliki beban tersendiri dengan penundaan kali kedua QNB League. Menurutnya, jika nanti liga tetap berakhir pada November sesuai jadwal, maka hal itu tak akan masalah.
 
"Sebagai manajer saya harus mengorganisir lagi dan menata keuangan. Ada tambahan jadinya," jelasnya. Tapi kalau berlarut-larut, cost bertambah untuk tahun ini. Ini bukan soal kerugian, tapi manajerialnya harus diulang lagi," ungkap mantan pelatih Timnas U-19 itu.
 
Tertundanya liga, Indra justru sangat mengkhawatirkan pihak sponsor. Pasalnya, sponsor ikut terpengaruh dengan penundaan liga tersebut.
"Dengan tertunda-tunda ini, yang perlu ditanya pihak sponsor. Dia kan terpengaruh dengan jadwal yang tidak jelas. Mereka pasti akan menyanyakan jadi atau tidaknya," pungkas Indra.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami