search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Harapan Masyarakat Bali atas Kasus Pembunuhan Engeline
Minggu, 28 Juni 2015, 22:05 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sebagai bentuk keprihatinan dan doa atas kematian Engeline (8) yang dibunuh di rumahnya Jalan Sedap Malam 26 Denpasar, berbagai lapisan masyarakat Bali menumpahkan suara jeritan hatinya di atas kain putih yang dibentangkan masyarakat Bali.
 
Ratusan massa secara bergantian menorehkan tulisan spidol lengkap dengan nama dan tanda tangan di atas kain putih yang terbentang di dekat Monumen Perjuangan Rakyat Bali dalam kawasan Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (28/6/2015).
 
Aksi kali ini digalang Jaringan Peduli Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (JPAKK) dan mendapat simpati masyarakat luas mulai anak-anak, remaja hingga orang tua. Dan sebagai bentuk kepedulian, masyarakat menuliskan pernyataan, kecaman, kamarahan, doa dan harapan agar para pelaku pembunuhan sadis terhadap bocah kelas II SD 12 Sanur itu bisa segera terungkap hingga tuntas.
 
Inilah beberapa isi luapan emosi dan suara masyarakat Bali atas peristiwa yang menimpa Engeline yang ditunjukkan dalam kata-kata berikut ini.
 
"RIP Engeline, masyarakat harus lebih peka, we love Engeline (Ayu Krisna), Semoga mendapat tempat terindah Engeline, semoga kasus ini cepat terungkap dan masyarakat lebih peduli dengan sekitarnya (Desak Andi).
 
Tulisan lainnya yaitu, "Beristirahat dengan dengan Tenang Engeline (Wayan Rasmini), Ada apa dengan polisi kok susah seklai menyeret Margriet dan anak-anaknya  kenapa cuma Agus yang dijadikan tersangka, ada bayaran tinggi buat oknum penyidik (Nyoman Kedeo).
 
Apa yang dituangkan mereka dalam tulisan dalam bentangan kain putih itu sebagai ungkapan kekecewaan karena sampai saat ini, pihak kepolisian belum juga bisa mengungkap kasus pembunuhan Engeline secara tuntas.
 
 
"Kami ingin polisi bekerja dengan keras mengungkap siapa sebenarnya dalang pembunuhan pembunuhan ini. Mereka yang terlibat harus dihukum berat," ucap Kedeo, warga asa Sanur, Denpasar Selatan dilokasi, Minggu (28/6/2015).
 
Selain menyampaikan jeritan dan keprihatinan atas kasus Engeline, masyarakat Bali juga diberi panggung di atas podium yang berada tak jauh dari lokasi untuk berbicara secara terbuka terkait kasus meninggalnya Engeline.
 
Sementara di belakang podium juga terbentang juga spanduk memperingati 40 hari meninggalnya Engeline, biarkan Engeline dengan tenang, doa untuk Engeline.[bbn/dws]

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami