Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Diambang Krisis, Kadin Siapkan Berbagai Langkah Tangani Perekonomian Bali

Minggu, 2 Agustus 2015, 10:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pertumbuhan perekonomian Bali yang saat ini sudah di ambang krisis atau mendekati krisis yakni di kisaran 4,8 persen membuat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Propinsi Bali membuat sejumlah langkah penanggulangan atasi krisis tersebut agar tak berkepanjangan.
 
Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bali, Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra, perekonomian Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata, sehingga kondisinya sangat rentan dengan berbagai isu lokal maupun internasional.
 
"Ini perlu kita sikapi bersama, di mana pariwisata harus bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lagi kepada pertumbuhan ekonomi di Bali," ucapnya Ngurah Alit di Denpasar, Sabtu (1/8/2015).
Untuk itu, Ngurah Alit mengaku Bali yang bertumpu dan mengandalkan sektor pariwisata sehingga untuk menanggulangi krisis ini, pihaknya bersama seluruh pihak terkait lebih serius menggarap wisatawan domestik yang saat ini jumlahnya tercatat sekitart 6,5 juta orang.
 
"Satu-satunya yang harus kita garap adalah wisatawan domestik atau lokal yang harus juga ditingkatkan lagi karena jumlah kamar hotel di Bali juga mencapai 124 ribu. Wisatawan asing datang ke Bali sudah bisa kita prediksi, mungkin sekitar 3,5 juta dan susah bertambah karena belum ada destinasi baru yg muncul di Bali dan ini yang harus kita ciptakan," jelasnya.
 
Selain itu, kata Ngurah Alit yang didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Energi, Migas dan SDM, Wayan Suandi SE mengungkapkan bahwa perlu juga ditingkatkan dan dipertahankan dengan baik adalah budaya dan adat istiadat Bali yang adi luhung sehingga wisatawan tertarik datang ke Bali.
 
 
"Lima tahun ke depan Kadin Bali benar-benar ingin mewujudkan kemandirian ekonomi Bali sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat Bali, sehingga sinergi ini bisa mewujudkan program prioritas pemerintah Bali yang dirasakan oleh masyarakat Bali," ungkapnya.
 
Bahkan dalam waktu dekat, sambung Ngurah Alit, upaya lainnya yang akan dilakukan Kadin Bali adalah dengan bersurat kepada Presiden RI, Joko Widodo di awal Agustus ini. Pihaknya juga akan menyurati Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk menggalakkan dan mengarahkan kembali konferensi-konferensi atau pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan di hotel yang berlokasi di Bali.
 
"Kalau itu tidak diselenggarakan, pariwisata ini akan riskan sekali dan kelihatannya sudah agak stuck. Sehingga hal ini sangat kita butuhkan untuk dilaksanakan. Pariwisata ini mempunyai efek samping yang begitu besar, termasuk bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), penyuplai kerajinan, dan handicraft," imbuhnya.
 
Baginya, hal ini sangay dibutuhkan dalam rangka mendukung dan menggalakkan UMKM. Pasalnya, apabila pariwisata macet, UMKM atau pengusaha hotel dan kerajinan ini juga akan terkena imbasnya. Ia berharap dengan upaya Kadin Bali bersama pihak terkait untuk menggalakkan pelaksanaan rapat - rapat di hotel nantinya akan mampu perlahan meningkat pertumbuhan ekonomi Bali di atas 5 perse.n
 
"Krisis di Bali ini tidak hanya berdampak bagi Bali, tapi sebagian besar Jawa, juga Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Kita tahu, suovenir dan supplier hotel-hotel sebagian besar datang dari Jawa dan NTT serta Sulawesi, sehingga jika pariwisatanya macet, mereka juga akan macet terkena imbasnya," pungkasnya. [bbn/dws]
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami