search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Ayam Aduan dari Jember Lolos Pemeriksaan di Gilimanuk
Rabu, 13 April 2016, 04:05 WITA Follow
image

bbn/suaradewata

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Ratusan ekor unggas berhasil lolos dari pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk. Truk yang mengangkut ratusan unggas akhirnya terjaring operasi yang digelar Jajaran Polsek Seririt dan kemudian dikembalikan ke Jember.
 
Truk pengangkut ratusan ekor ayam aduan, Selasa (12/4/2016) dinihari terjaring dalam operasi yang dilakukan Polsek Seririt. Ratusan unggas, diantaranya 400 ekor ayam aduan dan 8 ekor mentok berhasil lolos tanpa pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk saat diangkut dengan truk bernomor polisi P 8930 UM yang dikemudikan AD (38) warga Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupetan Jember, Jawa Timur.
 
Polisi awalnya tidak menaruh curiga dengan muatan yang dibawa truk, namun saat dilakukan pemeriksaan hampir seluruh bak bagian belakang truk diesel itu dipenuhi ayam yang sudah terikat sedemikian rupa termasuk delapan ekor mentok.
 
“Anggota kami menghentikan laju truk yang melintas di Kota Seririt sekitar pukul 02.30 wita, setelah dihentikan ditemukan ratusan ayam jago yang hendak dikirim ke Denpasar, saat dilakukan pemeriksaan,ternyata ayam yang semuanya jago itu tidak dilengkapi dokumen yang sah sesuai aturan yang dibenarkan terutama dari Balai Karantina Gilimanuk,” ungkap Kapolsek Seririt, Kompol Supriadi Rahman.
 
Dari keterangan yang diberikan sopir truk menyebutkan ratusan ayam aduan itu merupakan titipan dari sejumlah orang di Jember dan akan dibawa ke denpasar untuk dijual.   “Pengakauan sopir itu ayam titipan yang pemiliknya ada di Denpasar semua,” ujar Supriadi.Mengacu kepada Peraturan Gubernur Bali No 44 tahun 2005 tentang lalu lintas perdagangan unggas maka ayam-ayam tersebut harus dikembalikan ke daerah asal karena dikhawatirkan membawa virus flu burung.
 
”Karena menyangkut lalu lintas perdagangan unggas antar pulau kami tidak mau ambil resiko untuk memberikan izin meneruskan perjalanan ke Denpasar. Aturannya, kita diminta untuk menutup lalu lintas unggas dari daerah yang  pernah terjangkit flu burung, malam itu juga kami minta kepada sopir untuk mengembalikan ayam-ayam tersebut ke Jember,” ujar Kapolsek Seririt. Sebelum mengembalikan ratusan ekor ayam dan delapan mentok itu kembali ke jember, sopir truk  juga didengarkan keterangannya oleh polisi termasuk melakukan pemeriksaan identitasnya.
Untuk memastikan truk tersebut membawa kembali ratusan ekor unggas kembali ke Jember, Polsek Seririt melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk Pos Polisi di Pelabuhan Gilimanuk.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami