search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Selundupkan Sabu di Odol, 3 Mahasiswi Kampus Swasta di Denpasar Ditangkap
Rabu, 11 Mei 2016, 06:25 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. 3 mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Denpasar ditangkap petugas rumah tahanan Polresta Denpasar, pada Selasa (10/5) setelah menyelundupkan sabu kepada seorang tahanan. Ketiga mahasiswi itu kepergok menyelundupkan sabu lewat pasta gigi yang dibungkus dengan barang bawaan.
 
Tiga mahasiswi itu adalah RAN, 27 alamat Jalan Letda Made Putra 12 A, Denpasar Timur, RS, 22 alamat di Jalan Nusa Indah, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Pusat dan WA, 23 alamat Jalan Raya Sesetan Gang Tripang No 8 A, Denpasar Selatan. 
 
Penangkapan ketiga mahasiswi ini terjadi sekitar pukul 11.00 Wita, saat membesuk salah seorang tersangka narkoba bernama I Made Agus Artayasa, yang ditahan di Rutan Polresta Denpasar.
 
Layaknya pembesuk lainnya, petugas jaga saat itu yaitu Brigadir Dominggus Sonbai dan Bripda Agung Hadimas Laksamana Putra memeriksa satu per satu barang bawaan. Dipemeriksaan barang  bawaan ketiga mahasiswi inilah petugas menemukan kejanggalan pada pasta gigi yang dibawa. 
Pasalnya, pasta gigi tersebut hanya berisi setengah saja. Saat pasta gigi dibongkar, petugas menemukan satu paket sabu-sabu.
 
“Jadi paket sabu itu dimasukkan dalam odol pepsodent,” jelas sumber petugas. 
 
Sontak saja, ketiga pembesuk ini langsung diamankan petugas jaga dan diserahkan ke Sat Narkoba Polresta Denpasar. Dalam pemeriksaan awal, ketiga mahasiswi ini kompak mengatakan tidak tahu menahu soal barang haram tersebut. 
 
“Masih diperiksa di Sat Narkoba Polresta Denpasar,” lanjut sumber.
 
Polisi kini masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap ketiga mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Denpasar ini. Selain dites urine, petugas juga masih berusaha mengembangkan penangkapan ini untuk mencari pemasok sabu-sabu tersebut. 
 
“Pemasoknya masih diburu,” beber sumber lainnya di kepolisian. 
 
Dikonfirmasi, Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol I Gede Ganefo yang dikonfirmasi via telpon belum mau berkomentar soal penangkapan tersebut karena masih melakukan pengembangan.[bbn/spy]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami