search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Setya Novanto Terpilih Jadi Ketum Golkar 2016-2019
Selasa, 17 Mei 2016, 08:05 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Nusa Dua. Setelah berjalan alot dan penuh ketegangan, Munaslub Partai Golkar di NDBCC Nusa Dua, Bali hari ini Selasa (17/5/2016) pukul 08.00 wita akhirnya menetapkan Setya Novanto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2016-2019. 
 
Sebelum mantan Ketua DPR RI terpilih, proses pemilihan ketum berlangsung maraton sejak Senin (16/5/2016) malam.
 
BACA JUGA: 
Pada akhirnya dilakukan pemungutan suara yang telah disiapkan surat suara bagi sejumlah para pemilik suara.      
 
"Surat berjumlah 554 lembar. Semua voter menggunakan haknya," ujar Nurdin Halid yang memandu penghitungan suara. 
 
Awalnya, ketika penghitungan dimulai suara untuk Ade Komarudin atau yang akrab disapa Akom terus saling berkejaran dengan suara Setya Novanto. 
 
Perolehan suara pada pemilihan putaran pertama adalah Ade Komarudin (173 suara), Setya Novanto (277 suara), Airlangga Hartarto (14 suara), Mahyudi (2 suara), Priyo Budi Santoso (1 suara), Aziz Syamsuddin (48 suara), Indra Bambang Utoyo (1 suara), dan Syahrul Yasin Limpo (27 suara). Sedangkan, suara tidak sah sebanyak 11 suara. 
 
Lantara total 554 suara maka sesuai AD/ART dan tatib Akom dan Setnov memenuhi syarat 30% suara. Maka dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya yakni pemilihan.

Saat itulah muncul suasana dramatis dan mengejutkan yakni salah satu caketum, Syahrul Yasin Limpo (SYL) sarankan Akom untuk tidak melanjutkan putaran kedua. 
 
Nurdin Halid pun menawarkan musyawarah mufakat. Akom yang menyatakan sudah berembug dengan tim, para caketum dan termasuk dengan ARB.
 
BACA JUGA: 
Akom memutuskan memberi kesempatan kepada Setnov untuk memimpin Golkar dan mendukung kepemimpinannya.

Sidang akhirnya menetapkan Setya Novanto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2016-2019. 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami