The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!
The Blogzine
Save on Premium Membership
Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!
View pricing plansNew York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comKA Medium Speed Ancam Bangkrut Maskapai Penerbangan
Sabtu, 25 Juni 2016,
01:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Jakarta. Ini serius, Presiden Joko Widodo memerintahkan pembangunan kereta api medium speed rute Jakarta-Surabaya.
Nantinya jarak antara Jakarta-Surabaya bisa ditempuh selama 5,5 jam dengan kereta berkecepatan menengah. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro mengakui, perintak Presiden Joko Widodo agar pembangunan kereta medium speed, tidaklah main-main. Dengan kereta ini, waktu tempuh untuk Jakarta-Surabaya terpangkas hingga 5,5 jam saja.
Kalau ini terjadi, kata Edi, bukan tanpa masalah. Lantaran, penikmat pesawat terbang bisa beralih ke kereta api. "Orang yang biasa naik pesawat, bisa-bisa beralih naik kereta api," papar Edy di Jakarta, Jumat (24/6/2016).
Edi menuturkan, sebanyak 50% penumpang pesawat terbang mengalami takut ketinggian. "Orang yang naik pesawat itu sebenarnya 50% takut. Itu gagahnya hanya yang di pintu masuknya saja. Begitu bording ada getaran langsung lihat-lihatan," canda Edi, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
"Kalau sampai ada, kereta Jakarta-Surabaya medium speed 5,5 jam, saya yakin kereta ini penuh,"lanjut dia.
Dia mencontohkan, seperti di Eropa kereta adalah pilihan nomor satu. "Orang itu naik kereta api dulu. Kalau dia nggak dapat kereta api baru dia naik pesawat terbang,"kata dia.
Dan jangan terkejut tarif kereta api di Eropa bisa lebih tinggi dari tarif pesawat terbang sebab orang nyaman naik kereta.Oleh sebab itu, kalau pemerintah memutuskan proyek ini jalan, maka akan cepat eksekusinya.
"Saya kira ini akan cepat. Kenapa? Karena kita nggak perlu membuat trek baru. Treknya pakai yang ada. Kalau membuat trek baru, persoalannya tanah lagi,"ujarnya.
Jadi,tambah dia, kalau pemerintah sampai memutuskan karena sudah melakukan penawaran ke pemerintah jepang. Maka Edi mengaku pihaknya mendukung supaya operasional secepatnya.[bbn/inilah/psk]
Berita Premium
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025