search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KA Medium Speed Ancam Bangkrut Maskapai Penerbangan
Sabtu, 25 Juni 2016, 01:05 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Ini serius, Presiden Joko Widodo memerintahkan pembangunan kereta api medium speed rute Jakarta-Surabaya.
 
Nantinya jarak antara Jakarta-Surabaya bisa ditempuh selama 5,5 jam dengan kereta berkecepatan menengah. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro mengakui, perintak Presiden Joko Widodo agar pembangunan kereta medium speed, tidaklah main-main. Dengan kereta ini, waktu tempuh untuk Jakarta-Surabaya terpangkas hingga 5,5 jam saja.
 
Kalau ini terjadi, kata Edi, bukan tanpa masalah. Lantaran, penikmat pesawat terbang bisa beralih ke kereta api. "Orang yang biasa naik pesawat, bisa-bisa beralih naik kereta api," papar Edy di Jakarta, Jumat (24/6/2016).
 
Edi menuturkan, sebanyak 50% penumpang pesawat terbang mengalami takut ketinggian. "Orang yang naik pesawat itu sebenarnya 50% takut. Itu gagahnya hanya yang di pintu masuknya saja. Begitu bording ada getaran langsung lihat-lihatan," canda Edi, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
"Kalau sampai ada, kereta Jakarta-Surabaya medium speed 5,5 jam, saya yakin kereta ini penuh,"lanjut dia.
Dia mencontohkan, seperti di Eropa kereta adalah pilihan nomor satu. "Orang itu naik kereta api dulu. Kalau dia nggak dapat kereta api baru dia naik pesawat terbang,"kata dia.
 
Dan jangan terkejut tarif kereta api di Eropa bisa lebih tinggi dari tarif pesawat terbang sebab orang nyaman naik kereta.Oleh sebab itu, kalau pemerintah memutuskan proyek ini jalan, maka akan cepat eksekusinya. 
 
"Saya kira ini akan cepat. Kenapa? Karena kita nggak perlu membuat trek baru. Treknya pakai yang ada. Kalau membuat trek baru, persoalannya tanah lagi,"ujarnya.
 
Jadi,tambah dia, kalau pemerintah sampai memutuskan karena sudah melakukan penawaran ke pemerintah jepang. Maka Edi mengaku pihaknya mendukung supaya operasional secepatnya.[bbn/inilah/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami