search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jembatan Kuning Lembongan Putus, 9 Warga Meninggal
Senin, 17 Oktober 2016, 05:05 WITA Follow
image

bbn/ist/youtube

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Kekhawatiran Bupati Klungkung terhadap kondisi jembatan cinta yang menjadi kebanggaan Nusa Lembongan akhirnya menjadi kenyataan . Tanpa diduga  terputusnya jembatan kuning yang terjadi bertepatan dengan Nyepi Segara di Nusa Penida meninggalkan truama bagi masyarakat. 
 
Sedikitnya 9 warga diketahui tewas dan puluhan orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Diduga terputusnya akses utama ke Pulau Nusa Ceningan tersebut akibat tidak kuat menahan beban warga yang melintas secara bersamaan pada saat Piodalan di Pura Bakung dekat jembatan tersebut.
 
Perbekel Desa Jungut Batu, Made Gede Suryawan saat dikonfirmasi Minggu (16/10) sekitar pukul 20.00 wita mengaku saat ini kondisi Desa Jungut Batu sedang panik. Pasalnya, jembatan putus sekitar pukul 18.00 wita membuat puluhan warga yang saat itu berada di atas jembatan, terjun ke laut. Sejumlah warga ditemukan di laut bawah jembatan dengan kondisi luka-luka. Pihaknya pun mengakui ada sejumlah warga yang ditemukan meninggal dunia. 
 
“Banyak ini ada yang meninggal, sekarang masih melakukan pencarian, saya saat ini sedang di Puskesmas,” tuturnya yang saat ini masih mengecek kondisi korban di Puskesmas.
 
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat dikonfirmasi, mengakui telah mendengar informasi tersebut. Pihaknya pun sebelumnya sudah melakukan pengecekan terkait kondisi Jembatan Kuning karena pihaknya mendapatkan informasi bahwa sejumlah tali sling jembatan telah putus. Pihaknya juga sudah mewanti-wanti kepada warganya agar tidak melewati jembatan tersebut. 
 
“Kemarin saya telah melihat tali sling putus maka kita turun. Kekawatiran Perbekel dan saya pun terbukti. Sebelum kejadian, warga naik jembatan secara bersamaan saat Odalan di Pura Bakung. Itu semua krama turun, karena ramai langsung masuk,” bebernya.
 
Menurut informasi di lapangan, sedikitnya ada 9 orang meninggal dunia dan 18 orang mengalami luka-luka. Hingga berita ini ditulis warga sekitar dibantu dengan aparat desa sedang melakukan pencarian warga yang menjadi korban jembatan putus tersebut. Sebelumnya Bupati Suwirta telah memberikan peringatan kepada warga untuk tidak menyeberang melalui jembatan tersebut secara bersamaan. Terkait dengan tragedi jembatan putus ini, Bupati Suwirta akan mempercepat perbaikan jembatan yang masih menjadi aset provinsi tersebut.
 
Pihaknya juga sudah membuat perencanaan untuk jembatan baru yang menghubungkan Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan. Begitu juga untuk Jembatan Kuning pihaknya juga telah merencanakan untuk perbaikan di tahun 2017 dengan anggaran Rp 200 juta. “Kondisinya sekarang putus total tidak ada kendaraan yang bisa menyeberang ke Nusa Ceningan,” pungkas Bupati Suwirta yang segera menuju Nusa Ceningan sepagi mungkin dari Kusamba.[bbn/art/psk]

Reporter: bbn/art



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami