search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Begonia Jenis Baru Berasal Dari Maluku Kembali Ditemukan
Kamis, 17 November 2016, 15:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Begonia Jenis Baru Berasal Dari Maluku Kembali Ditemukan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kekayaan flora khususnya jenis Begonia di Kepulauan Seram, Maluku kembali bertambah dengan ditemukan Begonia jenis baru. Begonia jenis baru diperoleh melalui ekspedisi di Taman Nasional Manusela, Maluku. Ekspedisi di Taman Nasional Manusela, Maluku membuahkan hasil dengan ditemukannya Begonia jenis baru. 

Begonia tersebut diberi nama Begonia nephrophylla Undaharta & Ardi, penamaan Begonia diambil dari bahasa Yunani klasik : nephros = kidney (ginjal) dan phyllus = leave (daun) yang artinya mengacu pada bentuk daun yang menyerupai ginjal," ujarnya.

Erosi Undaharta, Peneliti Begonia Kebun Raya Bali menjelaskan pihaknya harus menyusuri sungai, mendaki tebing yang curam dan mengeksplorasi berbagai jenis tumbuhan yang ada di dalam hutan, baru akhirnya dapat menemukan Begonia jenis ini.

Begonia jenis baru ini ditemukan berdasarkan hasil penelitian kolaborasi antara peneliti Kebun Raya Bali dengan peneliti Kebun Raya Bogor melalui tahap identifikasi, berkonsultasi dengan peneliti asing ahli Begonia dan pencocokan herbarium yang ada di dunia. Hasil penelitian new spesies Begonia nephrophylla telah dipublikasikan di Gardens’ Bulletin Singapore, 68 (2) pada November 2016. 

“Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya secara resmi terbit," imbuhnya. 

Menurut E. Undaharta, Begonia nephrophylla ditemukan endemik di Taman Nasional Manusela, Maluku, tumbuh di hutan hujan dataran rendah dekat dengan sungai dan sedikit ternaungi. 

Begonia nephrophylla dapat dengan mudah dibedakan dari sisik merah yang cukup padat berdaging, bercabang dan bentuk daun seperti ginjal. Jenis ini mirip dengan Begonia galeolepis namun batangnya merayap tidak pernah cenderung tegak atau semi tegak, sedangkan di B. galeolepis awalnya memiliki semi-tegak stem yang menjadi merayap ketika tua.  

“Setidaknya ada sembilan jenis Begonia teridentifikasi berasal dari Maluku," jelas E. Undaharta. 

Hingga saat ini Begonia berasal dari Maluku yang sudah teridentifikasi sebanyak sembilan jenis, yakni Begonia aptera, Begonia aketajawensis, Begonia galeolepis, Begonia holosericea, Begonia holosericeoides, Begonia manuselaensis, Begonia rieckei, Begonia sageaensis, dan Begonia nephrophylla. Tujuh jenis diantaranya endemik di Pulau Maluku

Sementara, Begonia nephrophylla berpotensi sebagai tanaman hias, cocok ditanam di dalam maupun di luar ruangan dan untuk menghasilkan tanaman yang lebih menarik Begonia nephrophylla bisa dijadikan sebagai induk untuk hibridisasi.   

Menurut Undaharta, informasi keanekaragaman jenis di Kepulauan Maluku masih sangat terbatas. Selain itu Maluku memiliki pulau-pulau kecil yang masih banyak belum tereksplor sehingga Begonia jenis baru berpotensi untuk ditemukan kembali. 

“Saya kira, masih besar kemungkinan untuk menemukan jenis baru disana” ucapnya.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami