search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rai Mantra Ajak Desa Gali Potensi Lewat IGA
Selasa, 29 November 2016, 07:00 WITA Follow
image

Walikota Denpasar membuka presentasi IGA. [source: istimewa]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com - Denpasar. Guna mempercepat tercapainya pembangunan di Kota Denpasar, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengajak semua desa untuk menggali potensi yang ada di masing-masing desa melalui Innovation Government Award (IGA) atau inovasi pemerintahan desa. Hal tersebut disampaikan Walikota Denpasar saat membuka presentasi IGA yang diikuti 13 desa yang telah lolos seleksi. Sebelumnya, seleksi dilakukan oleh Tim IGA yang dikoordinir Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa di Hotel Santhi, Senin (28/11).
 
Lebih lanjut, Rai Mantra menambahkan IGA ini merupakan hal sangat penting untuk mempercepat pembangunan di Kota Denpasar mengingat desa merupakan kunci dari suksesnya pembagunan yang telah dilaksanakan. 
 
Melalui pelaksanaan IGA diharapkan desa dapat mewujudkan desa cerdas (smart village) untuk mendukung Smart City yang telah dicanangkan. 
 
"Dengan melakukan inovasi saya harapkan pembangunan yang dilakukan lebih terkonsentrasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarkat," ujar Rai Mantra.
 
Lebih lanjut Rai Mantra juga menyampaikan melalui IGA ini desa atau lurah dapat mewujudkan desa atau lurah layak anak. Mengingat sekarang ini banyak tantangan terhadap perkembangan anak diera globalisasi seperti misalnya kenakalan anak. 
 
Dijelaskan pula, untuk mewujudkan hal ini perlu adanya koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait (SKPD) untuk pelaksanaan tersebut. 
 
"Kegiatan IGA ini sangat baik untuk memajukan potensi yang ada di desa masing-masing," ujarnya.
 
Kepala BPM dan PD Kota Denpasar, I Made Merajaya, mengatakan untuk seleksi IGA ini ditetapkan tiga bidang yaitu bidang tata kelola pemerintahan, bidang pelayanan publik, dan bidang ekonomi kreatif. Dengan adanya IGA ini diharapkan setiap desa memiliki data valid tentang potensi yang dimiliki desa tersebut. Sehingga diharapkan desa tersebut dapat mengembangkan potensi tersebut yang tentunya berbeda dengan desa yang lainnya.
 
"Dengan potensi yang dimiliki diharapkan desa-desa dapat membuat buku pedoman terkait potensi yang ada sehingga bisa diukur tentang potensi-potensi tersebut,"ujarnya. 
 
Melalui tiga bidang tersebut, pihaknya telah menyeleksi 27 desa dan dari jumlah tersebut, sebanyak 13 desa telah masuk katagori tiga bidang tersebut. Kedepannya evaluasi akan terus dilakukan terkait pelaksanaan IGA tentang potensi desa setempat.
 
Perbekel Desa Dangin Puri Kangin IGN Putrawan mengucap syukur atas keberhasilan desanya masuk dalam IGA yang diseleksi TIM Kota Denpasar. Dalam inovasi yang dilakukan, pihaknya lebih terkonsentrasi pada sumber daya. Mengingat Desa Dangin Puru Kangin memiliki potensi bidang pendidikan tentunya sekarang ini menjadi tantangan kedepan mewujudkan rasa aman bagi anak-anak sekolah.  [rls/gst/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami