search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kedubes AS Keluarkan Peringatan Terkait Aksi 212
Jumat, 2 Desember 2016, 09:00 WITA Follow
image

Peringatan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada warganya. [source: istimewa]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com - Jakarta. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengeluarkan peringatan kepada para warga AS yang sedang berada di Indonesia terkait aksi damai yang akan melibatkan jutaan orang pada Jumat (2/12). 
 
Dalam sebuah pernyataan, Kedubes AS meminta para warganya untuk menghindari area aksi damai di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Mereka juga diharapkan untuk selalu waspada terhadap berbagai demonstrasi yang kemungkinan akan berlangsung di kota-kota besar di Indonesia.
 
"Laporan media di Indonesia dan pejabat pemerintah menunjukkan bahwa sejumlah organisasi akan mengadakan 'doa bersama' dalam skala besar di Monas pada Jumat, 2 Desember 2016. Ada kemungkinan kegiatan serupa dalam skala kecil terjadi juga di kota-kota lainnya. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa pihak kepolisan negara dan militer (TNI) akan memberikan jaminan keamanan untuk acara ini," demikian awal pernyataan dari Kedubes AS.
 
"Acara doa massal diperkirakan akan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan akan berlangsung hingga pelaksanaan Sholat Jumat pada pukul 13.00 WIB. Para buruh juga diperkirakan akan bergabung dalam aksi ini yang kemudian mereka akan berkumpul di depan Istana Negara. Sehingga banyak massa cenderung akan berada di kawasan Monas hingga sore hari."
 
"Di Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Medan Merdeka Timur akan ditutup dan penutupan jalan lainnya dapat terjadi sepanjang hari. Akibatnya, Bagian Konsuler di Jakarta akan ditutup untuk umum pada Jumat, 2 Desember 2016. Adapun layanan darurat bagi warga negara AS akan tersedia."
 
"Meski demonstrasi itu disebut akan berlangsung damai, namun bisa saja berubah konfrontatif dan meningkat menjadi kekerasan. Dan di sana ada kemungkinan bahwa beberapa kelompok ekstrimis bisa mengambil keuntungan dari aksi tersebut dengan menghasut atau melakukan kekerasan. Anda harus menghindari area demonstrasi, dan berhati-hati jika di sekitar setiap besar pertemuan, protes, atau demonstrasi," tutup pernyataan tersebut. [idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami