search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BMKG Catat 25 Kali Gempa Susulan di Aceh
Rabu, 7 Desember 2016, 18:00 WITA Follow
image

Gempa susulan telah terjadi sebanyak 25 kali di Provinsi Aceh. [source: ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Banda Aceh. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Mata Ie, Provinsi Aceh, hingga sekarang telah mencatat terjadi gempa susulan sebanyak 25 kali usai gempa berkekuatan 6,5 skala Richter pada Rabu (7/12/2016) pukul 05.04 WIB.
 
Kepala BMKG Stasiun Mata Ie Eridawati kepada wartawa mengatakan, gempa pada pukul 05.03 WIB, berpusat di 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di daratan Kabupaten Pidie Jaya dengan kedalaman 15 kilometer.
 
BACA JUGA: 
Gempa ini tergolong gempa yang guncangannya kuat, sehingga menyebabkan berbagai kerusakan bagunan dan rumah warga. Masyarakat diminta untuk tetap tenang. "Jangan sampai terprovokasi dengan berita yang tidak benar," ujar Eridawati.
 
Eridawati menambahkan, gempa susulan masih terus berpotensi dan akan terus terjadi serta perkiraannya selama dua hari ke depan. Bahkan, sampai saat sekarang sudah tercatat 25 kali gempa susulan dengan kekuatan antara 3,3 sampai 4,4 Skala Richter.
 
BACA JUGA: 
Apabila ditinjau dari kedalaman Hiposenternya, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal atau yang dikenal Sesar Samalanga. Berdasarkan peta pemetaan tektonik Aceh, tampak bahwa di zona gempa terdapat struktur Sesar Mendatar.
 
"Sesuai dengan analisis BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi di Pidie Jaya, dibangkitkan oleh aktivitas Sesar Mendatar (strike-slip-fault). Dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa adalah Sesar Samalanga yang jalurnya arah barat daya-timur laut," tambahnya. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami