Pose Selfie "Peace" Rawan Pencurian Sidik Jari
Sabtu, 14 Januari 2017,
13:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Apakah Anda sering berpose dengan mengacungkan dua jari sebagai logo "peace" ketika sedang selfie? Jika ya, maka kebiasaan ini tampaknya harus segera ditinggalkan. Mengapa?Sebuah informasi terbaru mengungkap bahwa teknologi terbaru yang ada saat ini bakal memungkinkan pihak-pihak yang berniat jahat untuk melakukan zoom-in pada foto Anda lalu mencuri identitas dari sidik jari Anda untuk kepentingan pribadi mereka.
Teknik seperti ini tampaknya hanya terdapat di film-film fiksi ilmiah saja, namun Isao Echizen yang merupakan profesor pada Digital Content and Media Sciences Research Division di National Institute of Informatics Jepang mengungkap bahwa dirinya sudah bisa melakukan kemampuan serupa.Dalam wawancara dengan surat kabar Sankei Shumbun, Echizen mengaku jika Ia telah sukses "mencuri" sidik jari orang lain lewat foto-foto yang dengan jelas memperlihatkan sidik jari mereka dari jarak tiga meter saja.
Secara spesifik, Echizen memperingatkan agar pengguna sebisa mungkin menghindari pose foto "peace", mengingat pose tersebut merupakan yang paling umum dipakai di Jepang.Ia pun mengatakan bahwa setelah pihak pencuri identitas bisa mendapatkan sidik jari seseorang, maka bukan perkara sulit untuk menggabungkan informasi tersebut dengan foto wajah pengguna.
Untuk menangkal metode ini, Echizen beserta para rekannya di National Institute of Informatics Jepang telah mengembangkan sebuah teknologi antipencurian sidik jari.Teknologi tersebut diwujudkan dalam sebuah bahan berbasis titanium-oksida yang mampu menyamarkan atau bahkan memalsukan sidik jari manapun yang tertangkap dalam frame.
Echizen juga menekankan jika teknologi pengamanan sidik jari dan retina mata pengguna perlu lebih diseriusi lagi, mengingat keberadaannya tak bisa diubah-ubah seperti halnya kata sandi atau password.
Reporter: bbn/rob