search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Uji Coba Perubahan Arus Lalin di Kuta Selama 1 Bulan
Kamis, 2 Februari 2017, 05:15 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Jajaran Sat Lantas Polresta Denpasar terus berupaya meminimalisir kemacetan yang terjadi di Kuta. Sebagai langkah awal, jajaran Sat Lantas Polresta Denpasar melakukan uji coba perubahan arus lalulintas di kampung turis tersebut, yang mulai diberlakukan kemarin, Senin (1/2) sekitar pukul 06.30 Wita. 
 
Perubahan uji coba lalin ini akan dilakukan selama Bulan Pebruari dan setidaknya ada 23 titik ruas lalin yang akan di rekayasa.
 
Dalam uji coba perubahan arus lalin di Kuta, petugas menurunkan 46 personel Sat Lantas Polresta Denpasar diback-up jajaran Dit Lantas Polda Bali, Polsek Kuta, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung dan pecalang. 
 
Sebelum kegiatan dimulai, puluhan petugas menggelar apel di halaman Sentral Parkir Kuta dipimpin Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo dan Direktur Lantas Polda Bali Kombes Pol AA Made Sudana.
 
Kombes Hadi yang ditemui awak media mengatakan, uji coba ini dilakukan karena adanya perubahan dan perkembangan selama 4 tahun terakhir. Uji coba ini juga berdampak dari meningkatnya jumlah kendaraan dan meningkatnya wisatawan asing yang datang ke Kuta. 
 
“Sudah sepantasnya terjadi perubahan lalin di Kuta karena melihat kepadatan lalulintas di wilayah Kuta,” terangnya.
 
Melihat kroditnya kemacetan di Kuta, jajaran Sat Lantas Polresta Denpasar mengambil kebijakan dengan melakukan rekayasa dan managemen lalulintas. Dijelaskannya, dalam perubahan tersebut ada puluhan titik ruas yang dirombak dan dinilai memicu terjadinya kemacetan.
 
“Jadi, uji coba ini akan dilakukan selama Bulan Februari. Bagi pengendara yang melanggar akan diberikan peringatan dan diarahkan oleh personel di lapangan. Kedepannya, 1 Maret akan dilakukan penegakan hukum berupa tilang,” tegas mantan Kapolres Gianyar.
 
Sementara itu, Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol. AA Made Sudana menambahkan, dengan perubahan arus lalin ini kemacetan di sentral pariwisata di Kuta tidak terjadi lagi. 
 
“Kuta jangan sampai macet lagi. Kalau macet masuk ke objek wisata di Kuta, wisatawan asing tidak berniat lagi datang ke Bali dan bisa beralih ke tempat lain,” tegasnya.
 
Mantan Kapolresta Denpasar ini menegaskan, kemacetan di Kuta dipastikan berdampak ke wilayah selatan seperti Nusa Dua, jalur obyek Nirmala, termasuk jalur pantai Pandawa yang sudah mulai krodit. 
 
“Kami sudah berkoordinasi dengan menggelar beberapa rapat dengan instansi terkait, hari ini kami coba. Mudah-mudahan hasilnya efektif. Sehingga image Bali atau Kuta yang macet, pelan-pelan bisa kami rubah,” tegasnya.
 
Lain hal, pihaknya mengingatkan kepada pengguna kendaraan  untuk tidak menggunakan badan jalan sebagai tempat parkir. 
 
“Seharusnya tidak perlu polisi atau dishub yang mengingatkan. Sebagai masyarakat pengguna jalan juga harus ada kesadaran diri untuk sama-sama menjaga kelancaran lalin” terang mantan Kapolres Tabanan ini.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami