Beritabali.com, Tabanan. Selama 15 tahun vakum, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) cabang Tabanan periode 2017 – 2022 dilantik dan diresmikan oleh Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Rabu (22/2) di Tanah Lot.
Ketua PHRI cabang
Tabanan I Gusti Bagus Damara berharap Pemerintah Kabupaten
Tabanan segera mengesahkan Detail Tata Ruang Wilayah (DTRW) Tabanan.
[pilihan-redaksi]
“Karena sejatinya banyak investor yang ingin menanamkan modalnya di
Tabanan. Ketika mereka tahu belum ada Detail Tata Ruang Wilayah di Tabanan mereka mengalihkan investasi mereka,” jelas Damara.
Ia mendesak agar pemerintah daerah segera mengesahkan DTRW Tabanan karena pihaknya peduli dengan
Tabanan, agar kedepan pembangunan di Tabanan tidak seperti di kabupaten lainya di bali yang disesaki hotel.
“Sebelum pembangunan fasilitas di
Tabanan penuh sesak. Alangkah baiknya pemerintah segera menetapkan DTRW
Tabanan,” tandasnya.
Kedepan pihaknya juga akan mendata jumlah hotel dan restoran yang ada di Kabupaten
Tabanan.
“Sejauh data yang kami miliki jumlah hotel dan restoran di
Tabanan sebanyak 140,” jelasnya.
Data itu akan divalidasi kembali dengan mendata ulang hotel dan restoran terutama hotel hotel kelas melati.
[pilihan-redaksi2]
“Kami juga akan memfasilitasi hotel-hotel kecil yang ada di
Tabanan di bidang pemasaran dengan bantuan teknologi informasi,” tandasnya.
Bupati
Tabanan yang diwakili staf ahli bupati bidang ekonomi Ketut Subrata mengatakan sinergitas yang dibangun Pemda dengan PHRI sudah sangat baik.
“Kami berharap sinergitas yang sudah terjalin bisa berlanjut,” tandasnya. [nod/wrt]
