search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banyak Guru Nusa Penida Ingin Pindah, Pastika Canangkan Kesejahteraan Guru
Jumat, 3 Maret 2017, 11:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Bupati Klungkung bersama jajarannya mengadakan pertemuan dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di ruang kerjanya pada Kamis (2/3). 
 
Pertemuan tersebut membahas beberapa hal, utamanya laporan Suwirta yang menyatakan kondisi guru di daerah terpencil Klungkung seperti Nusa Penida. Dalam laporannya, Suwirta mengungkapkan terjadi penurunan kualitas pendidikan di Nusa Penida. Penurunan ini salah satunya diakibatkan banyaknya guru yang mengajukan permohonan pindah  dari Nusa Penida. 
 
[pilihan-redaksi]
Menanggapi hal ini, Pastika menyatakan perlu ada peningkatan kualitas guru, termasuk pula kualitas dari guru yang mengajar di daerah-daerah terpencil di Bali seperti di Nusa Penida, Karangasem serta Buleleng. 
 
Lebih lanjut dalam arahannya, Pastika menyampaikan dengan beralihnya kewenang pengelolaan SMA/SMK ke Provinsi maka kedepannya Pemprov mencanangkan akan menata kembali guru-guru yang ada serta melakukan seleksi terhadap para guru khususnya para guru kontrak. Sehingga guru-guru yang ada akan benar-benar berkualitas. 
 
Tidak hanya itu, Pastika juga mencanangkan akan meningkatkan kesejahteraan bagi para guru yang bertugas di daerah terpencil seperti Nusa Penida, Karangasem dan Buleleng. 
 
“Guru itu perannya besar sekali dalam mencerdaskan anak bangsa, untuk itu harus kita beri perhatian terutama guru di daerah terpencil. Kita tingkatkan kualitas serta kesejahteraannya, jangan sampai mereka ingin pindah. Guru-guru yang berprestasi kita kirim ke tempat-tempat tersebut, sehingga kualitas pendidikan akan merata. Gurunya berkualitas maka pendidikan akan berkulaitas pula," imbuhnya. [rls/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami