Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comIni Kerugian Tabanan Akibat Gempa Bumi Tadi Pagi
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali,com Tabanan. Gempa berkekuatan sekiar 6,2 SR yang mengguncang Bali, Rabu pagi (22/3) mengakibatkan beberapa atap bangunan jatuh. Bahkan dua bocah SDN 8 Banjar Anyar di BTN Sanggulan Indah, Kecamatan Kediri menjadi korban.
Kedua korban yakni Alit Manik Prayoga alamat Banjar Jadi Pisah Desa Banjar Anyar, Kediri dan Evin alamat BTN Grya Multi Jadi Banjar Anyar Kediri tertimpa pecahan genteng.
[pilihan-redaksi]
Keduanya yang menderita luka dibagian kepala itu kemudian dilarikan ke BRSU Tabanan. Setelah mendapatkan perawatan, keduanya kemudian diperbolehkan pulang.
Humas BRSU Tabanan I Made Suarjaya membenarkan dua korban akibat gempa semmpat dirawat di BRSU Tabanan. Keduanya mengalami luka dibagian kepala karena terkena pecahan genteng.
“Tadi sempat dirawat di UGD, namun sudah diperbolehkan pulang,”jelasnya.
Sementara itu gempa yang tejadi sekitar pukul 07.10 Wita itu juga mengakibatkan sejumlah bangunan rusak. Diantaranya menur kori agung Pura Puseh Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan jatuh akibat kerasnya goncangan gempa. Akibat kejadian itu pihak pura mengalami kerugian material sebesar Rp 15 Juta.
Bangunan pelinggih tugu penunggun karang milik I Gede Mariasa (34) di Banjar Belumbang Kaja, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan juga roboh akibat gempa tadi pagi. Robohnya tunggu yang berada di lantai dua tersebut menimpa atap rumah milik Indra yang terletak di sebelah bangunan tugu. Akibatnya beberapa bilah genteng rumah Indra pecah. Robohnya bangunan tugu milik Gede Mariasa mengakibatkan kerugian material Rp 3 Juta. [nod/wrt]
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
