search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lestarikan Tabuh, Tiada Guru YouTube Pun Jadi
Minggu, 9 April 2017, 09:44 WITA Follow
image

Sekaa Bale Ganjur Gurnitha Kumara Canti, Banjar Kecicang, Karangasem sedang belajar tabuh. [bbcom]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Sekelompok Anak SD dan Remaja SMP yang tergabung dalam Sekaa Bale Ganjur Gurnitha Kumara Canti, Banjar Kecicang, Karangasem giat melestarikan budaya tabuh. Sekalipun tanpa pelatih, sekaa ini tak kehabisan akal. Guna mengasah ilmunya, mereka bahkan belajar autodidak dari internet, yakni lewat media YouTube. 
 
Saat ini mereka baru menguasai empat jenis tabuh. 
 
[pilihan-redaksi]
Menurut penuruturan sekaa ini, selama ini mereka latihan tiap sabtu dan minggu di Banjar Kecicang Bali, Bungaya Kagin, Bebandem, Karangasem
 
Diantaranya tabuh yang sudah mereka kuasai adalah Gora Kumara Santhi, Gegilak Taksu, Gegilak Pangklungan, dan tabuh Margi Ayu. 
 
Rupanya, jenis tabuh tersebut hanya mereka pelajari lewat YouTube. 
 
“Kita belum punya pelatih selama ini hanya mendengarkan lewat you tube saja," Ujar IB Adanyana selaku kordinator.
 
Menurut IB Gede Adnyana, saat ini ada 21 orang sekaha tabuh. Mereka ini mulai latihan sejak bulan September 2016 lalu. Hal itu pun diamini pula oleh rekannya Arka Putra yang duduk di kelas IX SMPN 2 Amlapura.
 
“Ya awalnya agar ada kegiatan positif saat liburan,” ujarnya. 
 
Menurutnya, dari pada membuang waktu tidak jelas lebih baik belajar menabuh. 
 
"Sekaligus melestarikan seni juga untuk hiburan. Sekaa tabuh sendiri sebagian besar adalah anak anak SD dan SMP di Bungaya Kangin," tutupnya. [igs/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami