search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
21 Seka Barong Bangkung Berlomba di Bencingah Puri Anom Tabanan
Sabtu, 15 April 2017, 10:31 WITA Follow
image

bbcom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Sebanyak 21 seka barong bangkung se-Tabanan  menunjukan kebolehannya dalam lomba barong bangkung yang berlangsung di Bencingah, Puri Anom Tabanan, Jumat (14/4).
 
Kegiatan yang digelar oleh Forum Pelestari Budaya Tabanan (FPBT) tersebut melibatkan lehih dari 1000 seniman barong bangkung yang sebagian besar anggotanya anak muda dan anak anak. 
 
[pilihan-redaksi]
Anak Agung Ngurah Panji Astika selaku ketua Forum Pelestari Budaya Tabanan berharap kegiatan yang digelar untuk kedua kalinya ini diharapkan menjadi kegiatan wajib setiap enam bulanan. 
 
“Setiap enam bulan akan kita gelar even ini,” jelasnya. 
 
Mengingat animo masyarakat terutama seka barong sangat tinggi mengikuti lomba barong bangkung ini. 
 
“Even budaya seperti ini akan terus kami gelar di Puri Anom,” jelasnya. 
 
Pulan Oktober 2017, pihaknya juga akan mengelar pameran lukisan  yang diikuti oleh pelukis muda Bali dan luar Bali. 
“Kami ingin mencontoh Ubud yang denyut nadi seni dan budayanya hidup,” tandasnya. 
 
Sementara itu panitia lomba barong bangkung, I Gusti Ngurah Putu Ude Arizona (20) menyatakan sejatinya panitia membatasi jumlah peserta hanya 15 seka saja. Namun kenyataanya yang mendaftar mencapai 31 seka. 
 
“Akhirnya kami panitia memutuskan untuk menerima hanya 21 seka barong saja,” jelasnya.  
 
Pesertanya dibatasi karena berkaca dari lomba enam bulan lalu yang hanya pesertanya 15 seka berlangsung dari pukul 09.00 hingga pukul 18.00 baru selesai. 
 
“Makanya kita batasi jumlah pesertanya,” tambahnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Pada lomba kali ini untuk juara pertama mendapatkan uang pembinaan Rp 1,5 Juta, juara kedua Rp 1 Juta dan juara tiga Rp 700 ribu. 
 
Salah satu peserta seka barong asal Desa Jegu, Kecamatan Penebel, sangat antusias mengikuti lomba barong. Karena baru pertama kalinya bisa ikut lomba. 
 
“Kami sangat bangga dapat mengikuti lomba seperti ini dan berharap even even seperti ini terus digelar. Sehingga anak anak  bersemangat dan terpacu dalam melestarikan seni dan budayanya,” jelasnya. [nod/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami