Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Sate Celeng Pak Yan Bun, Disukai Turis Asing

Jumat, 28 April 2017, 12:00 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kuliner Bali identik dengan hidangan berbahan daging celeng atau babi. Salah satunya adalah sate celeng (babi) Pak Yan Bun. Tak hanya disukai warga Bali, sate celeng Pak Yan Bun juga disukai turis mancanegara.
 
"Saya sudah 25 tahun pak, jualan sate celeng ini,"ujar Pak Yan Bun, saat dijumpai di acara Jimbafest 2017, belum lama ini.
 
Saat berjualan di arena Jimbafest, ia dibantu istri dan dua orang pegawai. Stand atau tempat berjualan sate celeng Pak Yan Bun, termasuk yang paling ramai dikunjungi pembeli.
 
[pilihan-redaksi]
Satu porsi sate celeng berisi tipat (ketupat) dijual hanya Rp 15 ribu. Itu sudah termasuk sambal khas Pak Yan Bun dan satu botol air mineral ukuran kecil.
 
"Jika tidak ada acara seperti Jimbafest, saya biasanya jualan di daerah Munggu Badung dan juga melayani pesanan pesanan,"ujar pria asli Denpasar ini.
 
Setiap harinya, Pak Yan Bun mengaku bisa menjual hingga 1.500 tusuk sate. Setiap hari rata-rata diperlukan 15 kilo daging babi untuk bahan membuat sate celeng. Daging babi ia beli di pasar-pasar tradisional seperti pasar Badung.
 
Sate celeng Pak Yan Bun memiliki pelanggan dari berbagai kalangan, mulai warga Bali hingga warga luar Bali. Bahkan sate celengnya juga digemari turis asing.
 
"Pernah ada tamu dari Kanada, China, dan Belanda memesan ribuan tusuk sate untuk acara pesta mereka. Ada yang memesan hingga 5.000 tusuk sate. Sementara kemampuan saya bisa membuat hingga 10 ribu tusuk untuk satu kali pesanan,"ujarnya.
 
Dari berjualan sate celeng ini Pak Yan Bun mengaku sudah bisa untuk menghidupi keluarganya dengan layak. Pak Yan Bun menyatakan akan terus menjalankan bisnis sate celeng ini. Selain untuk menyambung hidup, juga untuk pelestarian kuliner khas Bali.[bbn/psk]  
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami