search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terkait Komunisme di Surat Edaran Aksi Damai, Ini Jawaban BEM PM Udayana
Rabu, 10 Mei 2017, 16:59 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Civitas Akademika Udayana menggelar aksi damai bertemakan Udayana menolak paham radikalisme di institusi pendidikan, Selasa (9/5) di depan Kampus Udayana Jalan PB Sudirman. Aksi juga berfokus pada kebhinekaan Indonesia yang berpedoman pada ideologi negara, Pancasila. 
 
[pilihan-redaksi]
Namun, sebelum aksi digelar, beberapa hari sebelumnya, mahasiswa gempar lantaran hadirnya surat edaran Rektor Udayana. Kontrofersinya, dalam surat edaran itu, aksi diungkapkan bertujuan untuk menentang paham radikalisme, terorisme , komunisme, dan pernyataan anti narkoba. 
 
Menanggapi hal ini, BEM PM Udayana pun mengklarfikasi. Disebutkan, aksi ini murni dicetuskan dari BEM PM. Hanya saja, sebelumnya pihak mahasiswa telah melakukan audensi ke pejabat kampus. 
 
"Aksi ini mendapat restu dari rektorat makanya tidak hanya melibatkan komponen mahasiswa saja tapi juga melibatkan keluarga besar civitas akademika Universitas Udayana yang terdiri dari mahasiswa, pegawai, hingga dosen," ungkap Diana Adriani Fakultas Ekonomi dan Bisnis, humas aksi damai BEM PM Udayana. 
 
Diana menyebutkan pula bahwa latar belakang aksi ini tetap untuk mendeklarasikan diri bahwa civitas akademika udayana peduli terhadap masalah kebhinekaan yang ada di Indonesia. BEM PM udayana ingin mengingatkan bahwa kita ini adalah bangsa yang besar dan hal-hal yang mengganggu kebhinekaan sudah lama merongrong bangsa.  
 
"Nama aksi adalah aksi damai mendeklarasikan diri bahwa kita adalah komponen yang masih tunduk dibawah NKRI dan Bhineka tunggal ika," ungkapnya. 
 
Pihaknya juga menegaskan bahwa aksi ini berdasarkan kajian bukan surat edaran. 
 
[pilihan-redaksi2]
"Aksi ini dicetuskan oleh BEM PM, jadi segala gerakan diluar BEM PM silahkan tanyakan pihak bersangkutan," imbuhnya. 
 
BEM PM Udayana memang mengiyakan jika pihaknya mengajak semua komponen untuk turut serta dalam aksi. Tujuannya, agar gerakan ini tidak hanya menjadi gerakan mahasiswa. 
 
"Kami ingin menunjukkan pada Indonesia bahwa tidak ada mayoritas-minoritas, tapi kita ingin menunjukkan bahwa civitas akademika Udayana bisa menjadi pionir untuk kembali menegakkan Bhineka Tunggal Ika itu sendiri," imbuhnya. [wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami