Beritabali.com, Tabanan. Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan I Nyoman Wirama Putra dikabarkan diamankan pihak kepolisian di sebuah hotel di Jakarta. Diduga diamankanya Nyoman Wirama Putra Selasa (13/6) karena tersangkut masalah narkoba.
Informasi tersebut santer terdengar di Kantor DPRD Tabanan, Sanggulan, Kediri, Rabu (14/6).
[pilihan-redaksi]
“Saya juga dengar informasi seperti itu kemarin malam,” jelas salah satu sumber yang enggan namanya disebut.
Ia pun belum mengetahui kepastian dari kabar tersebut. Sementara itu Pantauan di kantor DPRD Tabanan Rabu siang tampak lengang. Karena memang anggota DPRD Tabanan masih berada di Jakarta untuk kunjungan kerja.
“Bapak-bapak berangkat hari Minggu ada kunjungan kerja di Jakarta,” jelas salah satu pegawai di kantor DPRD Tabanan.
Ia menjelaskan hari Rabu ini, rombongan sudah balik ke Bali dari kungker di Jakarta. Tidak ada satupun pimpinan dan anggota DPRD Tabanan berada di kantor. Termasuk ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi.
“Bapak lagi di Jakarta ada kunjungan kerja, Jadwalnya hari ini balik dari Jakarta,” jelas salah satu pegawai di ruangan pimpinan dewan.
Ketut Suryadi yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut belum mengetahui pasti masalah itu.
“Saya malah dapat laporan dari ketua Fraksi PDIP yang melihat kejadiannya, karena kebetulan kamarnya bersebelahan,” jelas Suryadi melalui pesan singkat SMS.
Boping begitu ia kerap disapa membenarkan yang bersangkutan diajak polisi.
“Kalo man wirama diajak polisi,” tutupnya.
Informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan, I Nyoman Wirama diamankan polisi sekitar pukul 12.00 di sebuah hotel tempat menginap anggota DPRD Tabanan yang sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Jakarta.
“Informasinya yang bersangkutan diamankan sekitar pukul 12.00, selasa siang,” ujar sumber yang mewanti wanti namanya tidak dimuat di media.
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu sumber lain menyebutkan, sejatinya bukan Wirama yang menjadi target namun operasi yang dilakukan mabes polri itu membuntuti kurir narkoba yang sedang bersama dengan Wirama.
“Kemungkinan dia ikut diamankan,” jelasnya.
Kasus narkoba juga pernah menjerat anggota DPRD Tabanan dari Fraksi Golkar periode 2004 -2009. Saat itu I Nyoman Sutamayasa dari Kerambitan terbukti menggunakan narkoba. Karir politik Sutama pun hancur lantaran narkoba. [nod/wrt]
