search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Napi Kabur, Pintu Keluar Bali Diperketat
Selasa, 20 Juni 2017, 21:35 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Selain melakukan pengecekan di gorong-gorong, apolres Badung AKBP Yudith Satrya Hananta mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Bali untuk diteruskan ke semua jajaran mengenai kaburnya empat napi warga negara asing dari Lapas Kerobokan.
 
Koordinasi ini untuk menjaga pintu-pintu keluar Bali seperti pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, dan Celukan Bawang. 
 
[pilihan-redaksi]
“Semua pintu-pintu keluar seperti pelabuhan Gilimanuk, Padangbai dan Celukan Bawang, sudah dijaga ketat,” tegasnya. 
 
Pemeriksaan terhadap para sipir, keluarga napi dan para napi juga sudah dilakukan. 
 
“Penjaga Lapas sudah kami periksa, ada 10 orang, napi 1 blok juga sudah diperiksa,” terangnya. 
 
Sebelumnya, Lapas Kerobokan Senin (19/6) dihebohkan kaburnya empat tahanan warga asing dari gorong-gorong. Mereka kabur pada pukul 10.12 WITA, di belakang Poliklinik ditemukan lubang berukuran panjang gorong-gorong 15 Meter. Cukup mengherankan, tidak ada yang mengetahui kaburnya para napi. Mirisnya lagi, kamera CCTV lapas Kerobokan semuanya menyala, namun jejak keempat napi tidak terlihat. 
 
Ke empat napi itu adalah ‎Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman (33) WN Australia, alamat Subiaco, Pert, Australia. Kemudian, Dimitar Nikolov (43) WN Bulgaria,  ‎Syaed Mohammed Said (31) WN India dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) WN Malaysia. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami