search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polres Badung Lidik TKP, Polresta Pantau Pelabuhan dan Bandara
Kamis, 22 Juni 2017, 06:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Polres Badung dan Polresta Denpasar bersinergi menyelidiki kaburnya empat tahanan warga asing dari lapas Kerobokan, 19 Juni lalu. Jajaran Polres Badung masih melakukan penyelidikan dilokasi gorong-gorong, sedangkan jajaran Polresta Denpasar memantau pelabuhan Benoa, Bandara Ngurah Rai dan Terminal Ubung, Denpasar. 
 
Pelarian empat tahanan warga asing dari lapas Kerobokan, sudah berjalan selama empat hari. Pelarian para napi ini sudah barang tentu membuat aparat kepolisian kerepotan. Hingga kini, belum ada tanda-tanda aparat kepolisian berhasil meringkusnya. 
 
[pilihan-redaksi]
Untuk mensinergikan penyelidikan, jajaran Polres Badung dan Polresta Denpasar bekerjasama melakukan pengejaran 4 napi tersebut yakni, ‎Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman (33) WN Australia, Dimitar Nikolov (43) WN Bulgaria, ‎Syaed Mohammed Said (31) WN India dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) WN Malaysia. 
 
Menurut Kapolres Badung AKBP Yudith Satrya Hananta, jajaran Polres Badung masih mengembangkan penyelidikan di lokasi. Namun gorong-gorong sepanjang 15 meter itu belum bisa didalami karena masih basah dengan genangan air. 
 
“Belum bisa didalami karena di dalam terowongan masih banyak genangan air,” jelasnya Rabu (21/6). 
 
Sementara keterangan terpisah, Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo menyatakan, pihaknya telah menyebar seluruh anggota dan jajaran untuk 'menjegal' kaburnya para napi. Tiga tempat pelarian, yakni di Pelabuhan Benoa, Bandara Ngurah Rai, Terminal Ubung kini menjadi fokus untuk menghadang para napi kabur dari luar Bali. "Kami sudah sebar anggota sesuai instruksi Kapolda. Tiga tempat yang menjadi fokus kami," ucapnya, Rabu (21/6).
 
Dia membenarkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Polres Badung untuk melakukan pengejaran. 
 
"Kami hanya membantu. Tapi tetap penjagaan dan pembelajaran modus operandi sudah dipelajari. Kami lakukan sesuai fokus wilayah hukum kami saja," tegas mantan Kapolres Gianyar ini. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami