search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terkait Napi Kabur, Polda Periksa 18 Saksi
Kamis, 29 Juni 2017, 20:32 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Walau sudah mengamankan dua napi asing yang kabur dari tahanan Lapas Kerobokan, Polda Bali tidak berhenti menyelidiki proses kaburnya 4 napi tersebut. Gelar perkara sudah dilakukan dan Polda telah memeriksa 18 saksi.  
 
Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja mengatakan, saat ini, Polda Bali masih memeriksa dua napi yang ditangkap diperbatasan Timor Leste, Dimitar Nikolov (43) asal Bulgaria dan Syaed Mohammed Said (31) asal India. Namun, keterangan kedua napi tersebut belum berarti untuk mengejar dua napi lainnya yang masuk daftar pencarian orang (DPO). 
 
[pilihan-redaksi]
Disisi lain, Polda Bali juga telah memeriksa 18 saksi. Diantaranya 11 orang petugas LP dan 7 napi yang tinggal satu blok. Dalam kasus ini, penyidik telah melakukan gelar perkara untuk memperjelas proses kaburnya empat napi tersebut. 
 
“Gelar perkara telah dilakukan untuk mengetahui proses pelarian para napi dari lapas kerobokan,” ucapnya, Kamis (29/6).
 
Sementara sumber dilapangan, keempat napi dikabarkan kabur melalui melalui Bandara Ngurah Rai menuju Timor Leste. Setelah mendarat mereka berpencar. Diduga kuat, pelarian empat napi ini melibatkan orang lain dan masih diselidiki. 
 
“Diduga kuat, dua napi yang belum tertangkap telah keluar dari wilayah Indonesia,” kata sumber.
 
Hingga kini, kedua napi yang ditangkap diperbatasan Timor Leste menjalani pemeriksaan intensif oleh tim khusus bentukan Polda Bali. Keduanya diperiksa tertutup sejak Sabtu (24/6) lalu. Pertanyaan seputar bagaimana caranya kabur hingga bisa bisa sampai di Timor Leste dan siapa saja yang turut membantu pelarian mereka. 
 
Dipastikan keempat napi itu kabur melalui gorong-gorong pada waktu dini hari. Seperti cara membuat lubang dan membersihkan diri dimana usai keluar dari LP. Selanjutnya mereka berdua langsung menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai. Diduga kuat ada yang membantu mereka (orang luar) untuk mendapatkan pakaian uang dan lainnya. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami