Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Sambangi BNNP Bali, 3 Purnawirawan Jenderal Bahas Penguatan Pertahanan Non Militer

Kamis, 31 Agustus 2017, 09:04 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Tiga purnawirawan jenderal yang tergabung dalam Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyambangi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali di Jalan Kamboja nomor 8 Denpasar, Rabu (30/8) kemarin. Kedatangan rombongan disambut oleh Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Drs I Putu Gede Suastawa SH.
 
Rombongan Wantimpres dipimpin oleh Letjen TNI (Purn) M. Yusuf Kartanegara, Mayjen TNI (Purn) Mashudi Darto, Mayjen TNI (Purn) I Gusti Putu Buana dan tim Watimpres pusat. Kunjungan ini terkait pengkajian bidang Hankam tahun 2017 dengan topik Memperkuat pertahanan negara untuk menghadapi ancaman non militer dalam rangka memperkokoh NKRI.
 
[pilihan-redaksi]
"Bali adalah wilayah yang strategis dan ternama di dunia, mengundang wisatawan internasional dan domestik. Namun harus menjadi warning, apalagi terkait peredaran narkoba yang jadi daya tarik pengedar untuk menyebarkan narkoba disini,” ujar Yusuf Kartanegara, selaku pimpinan rombongan Wantimpres Bidang Pertahanan Keamanan.
 
Dikatakannya, Pulau Bali terbilang strategis lantaran menjadi destinasi pariwisata dunia. Ancaman non militer seperti narkoba salah satunya berpotensi merusak persatuan dan kesatuan serta berusaha menghancurkan negara ini secara pelan-pelan. Yakni dengan menyerang generasi muda dengan narkoba.
 
"Ancaman non militer, saat ini menyerang aspek kehidupan dengan menguasai aspek ekonomi dan non ekonomi salah satunya menggunakan narkoba. Apabila generasi muda sudah dicekoki narkoba, maka akan rusak masa depan, itulah peran penting BNN,” timpal ketua Tim, Mayjen TNI (Purn) I Gusti Putu Buana.
 
Menanggapi hal itu, Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa memaparkan tentang kinerja BNNP Bali yang terus mencanangkan program Pencegahan, pemberantasan serta Rehabilitasi. Menurutnya, pihaknya telah menggandeng pemerintah daerah terkait Raperda pada 16 Agustus 2017 lalu. 
Selain itu, BNNP juga melibatkan 1000-an pecalang untuk menjadi relawan anti narkoba serta mengukuhkan kurikulum terintegrasi anti narkoba untuk pelajaran tingkat SLTP dan SMA/SMK.
 
Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh BNNP Bali sebagai vocal point P4GN dengan mensinergikan program P4GN melalui penyuluhan, sosialisasi, pelatihan penggiat narkoba, relawan anti narkoba, koordinasi terkait pemberantasan, rehabilitasi dan tes urine berkala dengan unsur TNI-Polri.
 
"Selama ini koordinasi kami dengan TNI-Polri sudah sangat bagus dan saling mendukung dalam bentuk pemberantasan narkoba. Menyusup kepada sendi-sendi militer adalah bentuk dari pertahanan keamanan yang telah dilakukan oleh BNNP Bali," sebut jenderal bintang satu dipundak asal Mengwi Badung ini. [spy/wrt] 
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami