Pembacokan Pedangang Buah Keliling Diduga Dendam Pribadi
Rabu, 6 September 2017,
09:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Kasus pembacokan pedagang buah keliling, Syarif (40) di Jalan Tukad Badung, Denpasar Selatan (Densel), Senin (4/7), mulai terkuak. Dua teman pelaku ditangkap petugas di Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (5/9), setelah mengantarkan pelaku ke kampung halamannya, Madura, Jawa Timur.
Kedua teman pelaku yang diamankan petugas KP3 Gilimanuk, yakni berinisial MR dan SML. Saat ini keduanya masih berstatus saksi dan sudah dijemput oleh petugas Polsek Denpasar Selatan.
[pilihan-redaksi]
“MR dan SML diduga yang mengantar pelaku utama dengan menggunakan motor dari Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk,” beber sumber kepolisian, Selasa (5/9) kemarin.
Sumber mengatakan, motif penyerangan terhadap pedagang buah keliling, Syarif, diduga kuat dendam pribadi. Pascakejadian di Jalan Tukad Badung, Panjer, Denpasar, Syarif masih sempat mengobrol dengan dua pelaku yang datang mengendarai 2 motor, satu pelaku duduk standby di atas motor.
Setelah mengobrol terjadi cekcok mulut dan diakhiri penebasan terhadap korban hingga mengalami luka bacok di kepala dan punggung. Hingga kini, Syarif masih menjalani perawatan di rumah sakit dan belum sadarkan diri. “Dia masih kritis akibat luka bacok pada bagian kepalanya,” kata sumber lagi.
Terkait diamankannya dua teman pelaku, Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Putu Indrajaya enggan berkomentar dan mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
“Saya belum dapat laporan dari anggota di lapangan, masih penyelidikan,” jelasnya kepada wartawan melalui sambungan telepon, kemarin (5/9).
Diberitakan, Syarif bersimbah darah setelah dibacok 3 pelaku mengendarai 2 motor dipinggiran Jalan Tukad Badung, Denpasar, sekitar pukul 12.30 wita. Para pelaku menghampiri korban dengan menggunakan dua sepeda motor. Dua orang pelaku diantaranya membacok bagian punggung serta kepala korban. Barang berharga korban pun tidak ada satu pun yang hilang saat kejadian berlangsung. [spy/wrt]
Berita Premium
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025